Oknum Kades Air Hitam Arogansi, Camat Datuk Lima Puluh Angkat Bicara


DikoNews7 -

Seorang oknum Kepala Desa (Kades) Air Hitam, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Laimi Basri, emosi ketika di konfirmasi awak media yang tergabung di Tim Aliansi Pers Batu Bara (APBB) di lokasi pekerjaan, Rabu (03/05/2023) lalu.

Oknum kades ini emosi dan marah-marah ketika di konfirmasi soal penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (T.A) 2023 yaitu pembangunan drainase di Dusun VII Desa Air Hitam sepanjang 56 meter dengan anggaran sebesar Rp 60.451.000, disinyalir ada unsur kesengajaan dalam praktik pengerjaan tersebut.

“Pak, sorry, mohon maaf, saya tidak mendahului pekerjaan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara, ini desa saya, walaupun ini jalan poros atau jalan kabupaten saya tidak tahu, ini parit saya dan kewajiban saya membangun,“ ucap kades.

Lanjut kades dengan suara lantang mengatakan, terkait anggaran pembuatan drainase di Dusun VII ini pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Air Hitam belum pernah mengusulkan ke Pemkab Batu Bara, kalau memang ada perhatian dari dulu sudah dibangun Pemkab Batu Bara.

Oknum kades tersebut juga mengakui kalau dirinya tidak pernah mendapat perhatian pembangunan dari Pemkab Batu Bara sehingga desa menganggarkan pembangunan drainase melalui DD T.A 2023, cetus kades saat dikonfirmasi tim APBB.

Ketika tim APBB mengkonfirmasi kembali pembangunan drainase melalui DD diduga diatas ruas jalan yang jadi kewenangan Pemerintah Daerah adalah sesuatu yang luar biasa, prilaku Kades yang sangat tidak terpuji langsung diperlihatkan kepada tim APBB. 

Oknum kades tersebut mengaku jika dirinya wartawan dengan spontan ia langsung membuka jok sepeda motornya untuk mengambil kartu wartawan / jurnalisnya. Begitu di tanya pak kades dulu wartawan di media mana, oknum kades tidak bisa menjelaskan.

Tim APBB sesalkan perilaku kades tersebut yang tidak patut di contoh serta tauladan sebagai layaknya pemimpin untuk warga masyarakat Desa Air Hitam.

Camat Datuk Lima Puluh, Wahidin Kamal  saat di konfirmasi tim APBB di ruang kerjanya, Jum’at (12/05/2023) mengatakan, terkait adanya pernyataan Kades Air Hitam tidak adanya perhatian Pemkab Batu Bara kurasa tidak mungkinlah. Setahu saya tahun 2022 lalu tetap ada lah pembangunan yang diarahkan Pemkab Batu Bara melalui APBD untuk Desa Air Hitam.

Lanjut Camat, mungkin pernyataan kades waktu itu di karenakan emosi, bahkan Desa Air Hitam itu termasuk besar pengelolaan DD yang diarahkan kesana, karena mengingat wilayah yang cukup luas di Kecamatan Datuk Lima Puluh begitu juga dengan penduduknya.

“Mungkin kita memahami dalam tiga tahun belakangan ini situasi COVID-19 semua rencana pembangunan tidak terealisasi yang diusulkan melalui Musdus, Musdes, jadi masalah drainase yang dibangun oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Air Hitam di Dusun VII, terkait  mungkin masalah peraturan saya kurang memahami,“ ucap Camat.

Camat juga menyebutkan, mungkin Pemdes Air Hitam tidak pernah mengusulkan pembangunan drainase di Dusun VII tersebut melalui Musrenbang.

Sembari camat juga menyarankan agar tim APBB melakukan konfirmasi ke Inspektorat kabupaten Batu Bara, karena pihak Inspektorat lebih paham dan detail lagi atau pun ke Dinas PMD kabupaten Batu Bara, tukas Kamal.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel