Pasca Tertangkapnya 1 Ekor Buaya, Diskanak Batu Bara Koordinasi Dengan BKSDA Sumut
DikoNews7 -
Masyarakat digegerkan dengan tertangkapnya satu ekor buaya di kawasan boting melintang Perairan Kuala Gambus Laut, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Senin (01/05) kemarin.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara.
Terkait hal tersebut, BKSDA Sumatera Utara bidang KSDA Wilayah II Pematang Siantar dan Seksi konservasi wilayah (SKW) III Kisaran turun ke Kabupaten Batu Bara.
Tim Koordinasi yang ikut di antara nya, Alfianto Luat Siregar S Hut MT MM PP (Kepala SKW Kisaran), Farid Ali Harahap S Hut (Kepala Resort Pel Tanjung Balai, CA Batu Ginurit dan SA, Sei Ledong), Muhammad Hatta S Hut (Staf) dan Anggi Elmolincont Tampubolon. SIKom (Staf).
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Batu Bara, Antoni Ritonga. SP melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemanfaatan dan Pengendalian Usaha Perikanan, Azmi, Jum’at (05/05/2023) melalui pesan WhatsApp 0813 9719 ××××.
“Kita sudah berkoordinasi dengan BKSDA selama dua hari mulai Selasa – Rabu, 02 – 03 Mei 2023, “ sebut Azmi
Lebih lanjut Azmi mengatakan, kami Diskanak kabupaten Batu Bara tidak mau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan terhadap masyarakat nelayan khususnya nelayan di Batu Bara, untuk itu kami akan terus mencari solusi bagaimana kekhawatiran nelayan tersebut bisa hilang.
“Diskanak Batu Bara akan menyelesaikan kekhawatiran nelayan pasca tertangkapnya 1 ekor buaya. Kita berharap BKSDA dapat menemukan 3 ekor buaya lainnya, sehingga para nelayan disepanjang Kuala Gambus Laut dapat melaut dengan tenang, “ ungkap Azmi.
Azmi menambahkan, pasca tertangkapnya 1 ekor buaya di Kuala Gambus Laut, pihaknya menyurati BKSDA Sumut agar menelusuri Kuala Gambus Laut hingga ke laut guna menjawab kekhawatiran para nelayan.
Reporter : Erwin