Reses di Alur Cempedak, Donny Setha: Kedepan Tidak Ada Lagi Jalan Bertanah di Desa Ini
DikoNews7 -
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Dr. Donny Setha, ST. SH. MH lakukan reses masa sidang III, tahun ke IV, tahun anggaran 2023 kesalah satu daerah pemilihannya, di Dusun I Desa Alur Cempedak Kecamatan Pangkalan Susu, Kamis (07/09/2023).
Reses Donny Setha kali ini didampingi Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Sumatera Utara sebagai pemantau kegiatan reses kader-kader partai Gerindra di Kabupaten/Kota. reses juga dihadiri Camat Pangkalan Susu, Danramil, beberapa Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Pangkalan Susu serta sejumlah Kepala Dusun dan ratusan warga Desa Alur Cempedak.
Acara dibuka oleh Kepala Desa Alur Cempedak Riso Ginting, dirinya menyampaikan permintaan agar jalan desa sepanjang 800 meter untuk dihotmix kembali demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam beraktifitas dan pendistribusian hasil panen pertanian.
“Kalau jalan sepanjang 800 meter ini dihotmix, maka tidak ada lagi jalan bertanah di Desa Alur Cempedak,” ujar Rido. Selain itu Rido meminta bantuan rehab kantor Desa Alur Cempedak.
Menanggapi yang disampaikan Kades Alur Cempedak, Donny Setha selaku Wakil Ketua DPRD Langkat menyatakan akan menjalankan amanah yang diembankan masyarakat pada dirinya dengan sebaik-baiknya.
“Suara saya pada Pemilu 2019 di Kecamatan Pangkalan Susu pada umumnya dan khususnya di Desa Alur Cempedak cukup besar, jadi amanah masyarakat tidak akan saya ingkari. Insya Allah kedepan tidak ada lagi jalan bertanah di desa ini,” ucap Donny Setha.
Pada sesi dialog, disampaikan keluhan dan keinginan warga terkait pendidikan, tenaga kerja, bansos dan masalah sosial lainnya.
Lilik salah seorang warga meminta bantuan untuk sekolah madrasah (sekolah ngaji). Warga lainnya juga meminta bantuan untuk musholla. Warga juga mempertanyakan terkait bansos, yang mana warga sebelumnya dalam kategori mampu dari segi ekonomi namun sekarang tidak punya penghasilan lagi. Masalah tenaga kerja, masyarakat berharap kepada Donny Setha untuk memediasi dengan PLTU agar pemuda Pangkalan Susu dapat bekerja di daerahnya sendiri karena selama ini banyak pekerja PLTU yang berasal dari luar daerah.
Semua permintaan dan keluhan warga dijawab oleh Donny Setha dan dijawab juga oleh Pendamping PKH terkait bansos. Terkait tenaga kerja, Donny Setha akan berkoordinasi dengan pihak PLTU agar dapat memperhatikan putra daerah yang memang memenuhi kompetensi.
“Untuk masyarakat saya siap untuk menjembatani persoalan yang ada, kalau perlu saya berkoordinasi dengan pemerintah pusat demi kepentingan masyarakat,” ujar Donny.
Dipenghujung acara reses, politisi Partai Gerindra ini memberikan bantuan pribadi berupa seratusan karung beras 5 kg kepada warga yang hadir.
Reporter : Kurnia02