Diduga Limbah Cemari Sungai Bacang, PT SBE Sei Balai di Stop Beroperasi Sementara


DikoNews7 -

Tercemar nya bau busuk di sungai Bacang di kecamatan Sei Balai yang sudah terhendus di masyarakat, berdasarkan pemeriksaan lapangan diduga berasal dari Pabrik PT Sei Balai Green Energy (SBE) yang merupakan pabrik pengelolaan singkong menjadi tapioka.

Hal ini di katakan Plt Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) kabupaten Batu Bara Lendi Aprianto ST bersama Gakkum Balai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI beserta Kanit Tipidter Polres Batu Bara melakukan pengecekan tembok limbah yang rubuh serta mengambil sampel limbah, kamis (21/03/2024) sore.

Ini merupakan tahapan dari hasil pemeriksaan di lapangan, sebelumnya tentang tercemar nya lingkungan lahan pertanian hingga aliran sungai, sebut Lendi.

Dari hasil pengecekan sampel limbah yang dilakukan UPTD Laboratorium Lingkungan, Lendi membenarkan penyebab tercemar nya air sungai Bacang yang berubah warna hitam dan berbau.

"Kondisi tersebut menyebabkan pencemaran sungai hingga ikan-ikan mati dan lahan pertanian rusak. Ini merupakan dampak tumpahnya limbah dari tembok perusahaan yang rubuh, " ungkap Lendi.

Dijelaskannya, ada pun ikan-ikan yang mati terparah berada di Desa Sidomulyo, kecamatan Sei Balai. Sedangkan lahan pertanian padi yang rusak merupakan dampak tumpahnya limbah berada di Desa Sidomulyo dan Desa Kuala Sikasim, kecamatan Sei Balai.

Dengan kondisi tersebut, Plt Kadis Perkim LH kabupaten Batu Bara Lendi menyebutkan, pihaknya telah melakukan penutupan sementara perusahaan PT SBE yang merupakan pabrik pengelolaan singkong menjadi tapioka dan gas tersebut.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel