Maju Pilkada Langkat, Misi Adli Tama Kembalikan Masa Keemasan Langkat & Bangun Islamic Center
DikoNews7 -
Jika nantinya terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Langkat, Paslon Bupati dan Wakil Langkat H.Iskandar Sugito,S.Pd.,M.M - Adli Tama Hidayat Sembiring, S.AB,M.Sc, membawa mimpi besar untuk mengembalikan kejayaan daerah ini dengan membangun sebuah Islamic Center.
Hal ini disampaikan Adli Tama Hidayat Sembiring, dalam sebuah pertemuan dengan sejumlah wartawan di kota Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut. Minggu (27/10/2024).
Fasilitas ini bukan hanya untuk menjadi pusat keagamaan, tetapi juga sarana pendidikan, pembinaan karakter, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi generasi muda Langkat agar memiliki akses yang lebih luas untuk berkembang dan berkontribusi.
Bersama rencana pendirian Islamic Center, Calon Wakil Bupati Langkat Adli Tama juga ingin mendirikan universitas di Langkat.
Tujuannya jelas, membuka kesempatan bagi putra-putri Langkat untuk mengenyam pendidikan tinggi di tanah kelahirannya sendiri, sehingga mereka tak perlu jauh-jauh merantau demi mendapatkan pendidikan yang layak.
Adli percaya bahwa dengan hadirnya pusat pendidikan dan keagamaan yang representatif, Langkat akan kembali merasakan masa keemasan menjadi daerah yang tidak hanya kaya akan budaya dan sejarah, tetapi juga menghasilkan generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berbudi pekerti luhur.
Bagi Adli, ini adalah sebuah panggilan jiwa, bukan sekadar janji politik. Sebagai tokoh muda yang peduli pada masa depan Langkat, ia melihat Islamic Center dan universitas sebagai upaya nyata untuk menyiapkan generasi penerus yang lebih baik.
“Islamic Center ini akan menjadi titik awal perubahan, tempat anak-anak muda belajar dan berkarya, tempat ilmu dan nilai moral dihidupkan,” ucap Adli Tama.
Impian ini mengundang dukungan masyarakat, yang melihat langkah ini sebagai upaya mengembalikan Langkat ke masa jaya.
Di bawah kepemimpinan yang visioner, masyarakat berharap Langkat akan tumbuh menjadi kabupaten yang dikenal bukan hanya karena warisan sejarahnya, tetapi juga karena generasi mudanya yang terdidik dan berakhlak mulia. (Kurnia02)