Tokoh Masyarakat Sumut Dukung Polres Belawan Tertibkan Aksi Tawuran Yang Meresahkan


DikoNews7 -

Tokoh masyarakat Provinsi Sumatera Utara, Sabam P Manalu SE MAP mengungkapkan turut berduka atas korban jiwa saat penertiban aksi tawuran di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, Minggu (4/5/2025) pukul 14.00 Wib.

Masyarakat dihimbau untuk terus mendukung pihak Kepolisian dalam menertibkan segala tindakan yang mengganggu ketertiban umum.

Sabam yang juga Ketua DPD F.SPTI-K.SPSI Sumatera Utara  menyampaikan hal itu saat diminta tanggapannya terkait peristiwa tawuran yang tewaskan seorang remaja  (Muhammad Syuhada-red) di jalan Tol Cabang Belmera, Minggu dini hari (04/05/2025) pukul 02.00 Wib.

Menurut Sabam, tanpa mengabaikan rasa duka yang dialami oleh keluarga almarhum, tindakan tegas Polisi seperti itulah yang harus dilakukan di wilayah Polres Medan Belawan yang belakangan ini sering terjadi tawuran yang meresahkan banyak pihak.

“Kita turut berduka, untuk korban jiwa. Kiranya diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa. Namun, Ini bukan hanya sekedar melihat dari sisi adanya korban jiwa, namun ada sisi lain dan latarbelakang sebab akibat kejadian ini. Jika kita melihat, keamanan dan ketertiban saat ini sangat terganggu dengan ulah para oknum-oknum pelaku tawuran yang tidak bertanggungjawab. Warga lain juga butuh keselamatan, keamanan dan ketertiban,” ujar Sabam.

Untuk itu, Sabam berharap agar warga juga tetap mengkedepankan menciptakan kondusivitas dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

“Kemanan di lingkungan kita adalah tanggungjawab bersama. Kejadian tawuran dalam bentuk apapupun, tidak ada yang bisa membenarkannya. Itu tindak kejahatan yang sangat mengganggu orang lain dan membahayan diri sendiri bagi para pelaku tawuran, tidak ada faedahnya,” jelas Sabam.

Sabam juga berharap, agar semua unsur masyarakat mengambil sisi positif dari peristiwa ini. Bagaimana untuk saling memperhatikan lingkungan sekitar. 

“Kita jaga lingkungan kita ini, tempat kita tinggal dan tempat melanjutkan kehidupan. Sebagai orangtua juga diharapkan untuk lebih menjaga anaknya agar tidak keluyuran yang dapat terjebak dalam aksi tawuran” ujar tokoh masyarakat Sumut yang juga Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sumatera Utara (Pertina Sumut), Sabam Parulian Manalu.

Dari kronologis yang sudah dipaparkan ke masyarakat sudah sangat jelas lanjut Sabam, bahwa tindakan antisipasi dan pendekatan sudah dilakukan pada saat kejadian tawuran, bahkan personil Polres Pelabuhan Belawan sudah berikan tembakan peringatan ke udara. 

Namun, karena situasi membahayan petugas, akhirnya kepolisian melakukan tindakan tegas.

“Ada saat dimana kepolisian harus bertindak tegas namun tetap harus sesuai SOP jika situasi sudah tidak terkendali,” ujar Sabam Ketua PTMBB Indonesia tersebut.

Sebagaimana diketahui seorang remaja, Muhammad Syuhada (15) warga Jalan Kolonel Yos Sudarso, Lingkungan II, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, tewas usai terkena tembakan senjata api Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan pada Minggu dini hari (04/6/2025).

Atas peristiwa itu, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto saat melakukan peninjauan langsung ke rumah duka mengungkap kronologi kejadian.

Awalnya bermula dari personel Polres Pelabuhan Belawan menerima laporan adanya tawuran antar remaja, Minggu 4 Mei 2025 dinihari kemarin. Tawuran itu merembet ke sekitar gerbang Tol hingga mengganggu pengguna jalan.

Menerima laporan adanya tawuran di dekat Jalan Tol, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan bergerak ke lokasi tepatnya di 650 meter sebelum gerbang Tol Belawan. Sekelompok remaja melempari kendaraan yang sedang melintas.

“Jadi bentrokan antar kampung, berkembang dari jam 11 malam kemudian ada residunya hingga ke dekat dengan tol. Kapolres yang berada di jalan tol juga menerima serangan lemparan batu dari kubu yang bertikai. Pelemparan juga  terhadap beberapa kendaraan yang lewat situ,” kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto. Senin 05/05/2025 . (Nur)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel