Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Massa


DikoNews7 -

Warga di Dusun I, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, mendadak gempar, Senin (18/8/25). Adanya Teriakan “maling! maling!” memecah ketenangan warga yang tengah bersiap beristirahat selepas seharian beraktivitas.

Ternyata, telah terjadi aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan dua pria tak dikenal. Berkat keberanian warga bersama aparat keamanan setempat membuat para pelaku tidak bisa berbuat banyak. Mereka berhasil diringkus tak jauh dari lokasi kejadian.

Korban, Aziz Arfandi (35), karyawan swasta yang tinggal di Gang Mesjid, kala itu baru saja memarkirkan sepeda motor Honda Beat BK 3554 MBM di teras rumah. Seperti biasa yang dilakukan korban, stang motor sudah terkunci. Namun, tak lama berselang, ia dikejutkan oleh teriakan warga.

“Saya kaget mendengar ada orang teriak maling. Begitu keluar, ternyata motor saya sudah dibawa kabur,” tutur Aziz, masih terlihat syok usai kejadian.

Dua pria itu melarikan motor dengan cepat. Untungnya, warga sekitar yang sudah curiga langsung bergerak. Kepala Dusun I Desa Ujung Serdang, Padli memimpin pengejaran bersama Babinsa Desa Ujung Serdang, Serda Junedi Sidabutar, serta sejumlah perangkat desa.

Jalan gang yang tidak begitu lebar membuat kedua pelaku akhirnya terpojok. Warga yang sudah berkerumun berhasil menghadang mereka. Tanpa bisa mengelak, kedua pria itu pun tak berkutik dan berhasil ditangkap warga.

Pelaku diketahui bernama Hagji Syahlendra (25), buruh harian lepas asal Kelurahan Amplas, Kota Medan, serta Wahyu Sutanda (26), buruh harian lepas dari Pasar 4 Pondok, Kecamatan Medan Area.

Dari tangan kedua pelaku, barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat milik korban berhasil diamankan. Sebelum diamankan polisi, keduanya sempat menjadi bulan-bulanan massa yang geram dengan aksi nekat tersebut.

Beruntung, aparat kepolisian yang dipimpin Aiptu Sony Samosir dari Polsek Tanjung Morawa segera tiba di lokasi dan mengendalikan situasi. Pada malam harinya, tepat pukul 22.30 WIB, kedua pelaku resmi diserahkan ke Polsek Tanjung Morawa untuk diproses hukum lebih lanjut.

Proses penangkapan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat, perangkat desa, dan aparat TNI-Polri mampu menciptakan keamanan di tengah lingkungan.

Babinsa Desa Ujung Serdang, Serda Junedi Sidabutar, yang ikut langsung dalam pengejaran, menyampaikan apresiasi kepada warga.

“Kerja sama masyarakat dengan aparat keamanan sangat penting untuk mencegah tindak kejahatan. Kami imbau warga selalu waspada, mengunci kendaraan dengan baik, serta melaporkan bila melihat hal mencurigakan,” ujarnya.

Setelah kedua pelaku digelandang polisi, suasana Desa Ujung Serdang kembali tenang. Warga terlihat lega sekaligus bangga karena keberanian mereka membuahkan hasil.

Tidak hanya menyelamatkan sepeda motor milik Aziz, tetapi juga memberi pesan kuat kepada para pelaku kejahatan: masyarakat tidak tinggal diam. ***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel