Jefri Pardede Ditemukan Tewas di Loket Terminal Amplas
Minggu, 14 Juli 2019
DikoNews7 | Medan - Jefri Pardede (28) warga Jalan Panglima Denai, Gang Seser, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, ditemukan tewas dalam kondisi telentang di salah satu loket bus di Terminal Terpadu Amplas (TTA) pada Sabtu (13/7/2019).
Pria yang jarang tinggal di rumahnya ini pertama kali diketahui telah tewas oleh dua Pegawai Dinas Perhubungan Kota Medan, Satria (39) warga Jalan Panglima Denai No.5 dan Taupik (33) warga Jalan Panglima Denai, Medan Amplas.
Saat ditemukan, pria yang mempunyai penyakit komplikasi ini mengenakan celana jeans warna biru, baju kaos warna abu-abu kombinasi merah.
Kapolsek Patumbak AKP Ginananjar Fitriadi SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak SE, membenarkan adanya penemuan mayat korban di salah satu loket TTA.
"Jasad korban pertama kali ditemukan kedua saksi, Satria dan Taufik sudah tak bernyawa dalam kondisi tidur telentang," kata Iptu Budiman, Minggu (14/7/2019).
Atas penemuan itu, sambung Kanit Reskrim, kedua saksi kemudian memanggil warga sekitar dan melaporkannya kepada Kepala Terminal.
"Mendapat informasi adanya penemuan mayat di Terminal Amplas, selanjutnya Pawas Iptu Lumban Batu dan Piket Sabhara, Piket Reserse dan Unit identifikasi kemudian mendatangi lokasi dan langsung malakukan olah Tempat Kekadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab korban tewas," beber Iptu Budiman.
Dikatakan Kanit Reskrim, berdasarkan
hasil visum luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Berdasarkan hasil visum sementara tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun ketika jenazah korban akan dievakuasi menggunakan ambulance menuju ke RS Bhayangkara Medan, diantara warga yang datang ke lokasi kejadian ada yang mengenal korban dan selanjutnya kita menghubungi keluarganya," terang Iptu Budiman.
Selanjutnya, sambung Kanit Reskrim, keluarga korban yang datang ke lokasi meminta agar jasad korban tidak dilakukan autopsi dan bersedia untuk membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban.
"Setelah itu, pihak keluarga membawa jasad korban ke rumah duka di Jalan Panglima Denai Gang Seser Kecamatan Medan Amplas, untuk dilakukan prosesi pemakaman," tandas Iptu Budiman. (Dedi)