Kuliner Keripik "Cinta" Di Langkat Mampu Mendorong Pekerja dan Pendapatan Yang Menjanjikan


DikoNews7 I Langkat - 

Keripik Cinta juga Dodol sebutan paling tepat ternyata terbuat dari ubi kayu, yang renyah dengan tampilan menggugah selera bagi siapa saja. 

Dengan resep keripik ubi keju pedas sangat banyak disukai para penumpang bus untuk camilan didalam bus sewaktu bepergian jauh baik oleh-oleh kunjungan keluarga," ujar mas Suhendro, HSi selaku penguasa kepada dikonews7.com, Selasa (15/10/2019) pagi. 


Karena rasanya nikmat tidak bikin bosan bagi siapa saja yang ingin mencicipinya. Namanya saja " Keripik Cinta " pasti banyak dicintai oleh pelanggan akan kerenyahannya yang gurih," ucap mas Hendro singkat. 

Kini keripik Cinta yang dikelola Mas Suhendro tepat disimpang Perumnas Asabri Kecamatan Gebang di Jalan Lintas Medan - Aceh. Tidak kalah saing dengan yang lain yang merupakan terbesar tiada duanya di Kabupaten Langkat Sumatera Utara," ucap Lisa Nyo. mas Hendro. 

Oleh karenanya, melalui usaha kuliner ini mampu mempekerjakan 187 karyawan selama 8 tahun dan buka selama 24 jam.
Lisa berharap, usai suami tercintanya mengikuti pelatihan export di Jakarta selama 5 hari. Kedepan bercita-cita melalui program kuliner yang digelutinya nantinya mampu memperluas jaringan pemasaran di Kota Indonesia maupun mengexport ke luar negeri. Selain itu membangun food court. 

Kini harga jual dipasaran keripik Singkong/ubi dengan varian rasa seperti balado, jagung, original dan pedas manis," sambungnya. 

Dengan ukuran 8 mili Rp 1.800, yang 1,5 ons Rp 5.000 dan 3 ons Rp 10.000. Sementara marke Rp 10.000, Pisang Rp 10.000 (1,5 ons) cakar ayam Rp 13.000 (10 biji) Peyek Rp 25 (4 ons) dan yang 2 ons Rp Rp 15.000," sebutnya. 

Awalnya 11 tahun silam, suami/istri yang memeliki 5 anak ini menyebutkan. Pertama kali merintis usaha ini dalam 1 hari hanya 5 kg singkong. 

Tetapi berkat doa keluarga dan kerja keras pengusaha tersebut,. "Insyaallah dari 18 dapur mampu mengelola 3 - 5 ton ubi untuk dikelola dalam satu hari. Luas lokasi berkisar 30 rante tersedia untuk umum dan tempat parkir bus angkutan, " tandasnya. (Mare/Sri).

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel