Polres Tanggamus Pastikan Meledaknya Bahan Kimia di Bus RBU Tidak Terkait Terorisme


DikoNews7 | Tanggamus - 

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH menegaskan bahwa ledakan jerigen berisi bahan kimia di dalam bus Raja Basa Utama (RBU) jurusan Kota Agung - Bandar Lampung tidak terkait terorisme namun merupakan kecelakaan dalam sebuah pekerjaan.

Hal itu dikatakan AKP Edi Qorinas setelah pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan baik TKP, saksi-saksi maupun korban ledakan tersebut.

"bahwa ledakan tersebut tidak terkait dengan aksi terorisme, namun murni kecelakaan dari sebuah pekerjaan," kata AKP Edi Qorinas dalam keterangan persnya di Mapolres Tanggamus, Rabu (16/10/19) siang.

Untuk itu, lanjut Kasat, Polres Tanggamus akan melakukan pemeriksaan terkait jenis bahan kimia yang dibawa dalam derigen isi 5 liter tersebut.

Baca : https://www.dikonews7.com/2019/10/jerigen-berisi-bahan-kimia-meletus-5.html

Kemudian asal cairan serta hendak dibawa kemana tujuannya dan jika dibawa dari pabrik ke perusahaan dalam rangka apa.

"Kita akan lakukan pemeriksaan dari mana cairan ini dan dibawa kemana, dan tujuannya apa. Dan dalam membawa cairan ini sop nya bagaimana sehingga tidak menimbulkan ledakan," terangnya.

AKP Edi Qorinas, menjelaskan ledakan tersebut dipastikan adalah bahan kimia dalam jerigen yang dibawa menggunakan bis dari Kotaagung menuju Bandar Lampung.

"Jerigan meledak mengenai penumpang. Penumpang ada lima orang termasuk kernet. Sementara Polres Tanggamus belum menetapkan tersangka pada kasus ini. Namun kami meminta keterangan saksi, korban dan membuat laporan polisi," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Yosi Pratama (26) selaku pembawa jerigen bahan kimia, ia merupakan OB di PT. Puji Lestari Bandar Lampung yang diperintahkan oleh atasannya untuk mengambil sisa bahan kimia sebanyak 5 liter dari PT. Tirta Investama yang berlokasi di Pekon Teba Kecamatan Kota Agung.

Ia juga tidak mengetahui jika bahan kimia tersebut dapat bereaksi karena goncangan dan dapat mengakibatkan ledakan yang mengancam keselamatan.

Sebelumnya diberitakan, Ledakan jerigen berisi bahan kimia terjadi di dalam Bus Rajabasa Utama (RBU) jurusan Tanggamus - Bandar Lampung, di Jalan Raya Pekon Kagungan Kecamatan Kota Agung Timur, Selasa (15/10/19) sore.

Bus tidak mengalamai kerusakan akibat ledakan dari 5 liter bahan kimia didalam 1 jerigen yang dibawa oleh Yosi Pratama, Office Boy (OB) PT. Puji Lestari Bandar Lampung selaku penumpang Bus berplat BE 2734 C itu, namun melukai 5 orang penumpang.

Diantara 5 penumpang tersebut, 3 diantaranya dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung yakni Isbandi (45) selaku kernet mengalami luka melepuh dibagian wajah dan lengan.

Lalu, Ali Atim (39) sebagai penumpang mengalami luka melepuh dikaki bagian kiri dan kanan. Selanjutnya sang pembawa bahan kimia itu Yosi Pratama (26) mengalami luka melepuh pada bagian wajah, lengan dan kakinya.

Sementara, 2 penumpang lainnya bernama Melisa (40) mengalami melepuh bagian wajah, tangan dan kaki. Dan Sumi (40) mengalami luka melepuh dibagian wajah, punggung dan tangan dievakuasi ke Bidan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian kemudian dirujuk ke RS Secanti Gisting.

Atas peristiwa itu, Polres Tanggamus melakukan pemeriksaan di TKP dan mengamankan barang bukti bus RBU dan 1 jerigen warna putih yang digunakan membawa bahan kimia. (Rudi)

Editor : Sapta




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel