Ribut Sama Isteri, Diduga Aiptu Pariadi Tembak Isterinya dan Bunuh Diri Dengan Pistolnya

DikoNews7 | Sergai - 

Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah, Kec Perbaungan Kab. Sergai tepatnya di rumah Aiptu Pariadi NRP 74020206 Personel Satuan Narkoba Polres Sergai mendadak heboh.

Pasalnya, ditemukan dua mayat yakni, isteri korban Fitri Andayani (45) Bhayangkari, dan mayat diduga pelaku Aiptu Pariadi NRP 74020206 Personil Sat Narkoba Polres Sergai, warga Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kec Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai yang meninggal dunia dan mengalami luka tembak pada bagian leher sebanyak 2 kali tembakan.

Saksi anak pertama korban, Faisal Dwi Apandi als Ical (16) SMA, beralamat Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kec Perbaungan Kab Sergai, anak kedua korban, Selfi (9) SD, tinggal di Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kec Perbaungan Kab Sergai. Sabtu 05 Oktober 2019, sekira pkl 22.30 Wib.

Kemudian, Anto Tejo (45) Wiraswasta, warga Dusun VI Pematang Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kec Perbaungan Kab Sergai. (Tetangga rumah sebelah kanan), ayah korban H. Pairan (70) Wiraswasta, warga Dusun VI Desa Lidah Tanah Kec Perbaungan Kab Sergai dan tetangga depan rumah korban Kusni (60), Dusun VI Kampung Kayu Arang Desa Lidah Tanah Kec Perbaungan Kab Sergai.

Saksi mengatakan, Sabtu tgl 05 Oktober 2019 sekira pukul 22.30 wib, anak korban Ical mendengar kedua orangtuanya sedang bertengkar alias cekcok mulut diruang tamu tengah dan tak lama kemudian mendengar suara tembakan sebanyak 2 kali.

Kemudian Ical keluar dari dalam kamar dan melihat ibunya telah terkapar berlumuran darah persis diatas kasur dengan posisi didepan TV, dan bapaknya sedang berdiri dipintu ruang tamu tengah sedang mengarahkan senjatanya ke kepala bagian kanan kemudian terdengar suara tembakan 1 kali yang mengakibatkan bapaknya jatuh terlentang bersimbah darah dan meninggal di tempat. 

Setelah melihat peristiwa penembakan tersebut, Ical berteriak sambil berlari keluar rumah menuju rumah kakeknya Pairan yang persis di sebelah kiri rumah korban sambil menangis dan mengatakan "kakek, lihat dulu bapak dan mamak".

Selanjutnya, kakek Ical pergi menuju rumah korban dan membuka pintu. Saat membuka pintu, kakek Ical menemukan korban dan menantunya sudah bersimbah darah dan telah meninggal dunia akibat luka tembakan. 

Setelah mengetahui peristiwa tersebut, Pairan menelepon Aiptu Heri yang juga sebagai menantunya yang berdinas di Polsek Perbaungan, namun tidak diangkat.

Selanjutnya, Pairan mendatangi rumahnya untuk meminta bantuan Aiptu Heri dan secara bersama - sama datang ke TKP dan melihat kondisi kedua korban sudah tidak bernyawa. 

Diduga kejadian penembakan tersebut dilakukan oleh Aiptu Pariadi terhadap istrinya karena emosi. setelah melihat kondisi istrinya meninggal dunia Aiptu Pariadi melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembakkan senpi dinas tersebut ke kepala bagian kanan.

Kapolres Serdang Bedagai, Waka Polres beserta anggota Sat Reskrim, Sat Narkoba, Sat Intelkam, Si Propam, Tim Inafis Polres Sergai dan Kapolsek Perbaungan mendatangi TKP serta melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.

Selanjutnya, petugas membawa kedua korban ke RS Sultan Sulaiman untuk dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah kedua korban.

Dari hasil pengamatan terhadap barang bukti Senpi, ditemukan pada silinder senpi 3 buah selonsong peluru dan 2 buah peluruh aktif. Hingga saat ini masih dilakukan penyelidik terhadap motif kejadian. 

Reporter : Asn
Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel