Isteri Pelaku Bom Bunuh Diri Beserta Guru Spiritual Diamankan Polisi


DN7 | Belawan - Pasca bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, polisi terus memburu keterlibatan para rekan Rabbiap Muslim Nasution yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri tersebut. 

Saat penggeledahan di Gang Melati Kec. Marelan, istri pelaku sempat melarikan diri di Jalan Serdang Uni kampung, Kel. Belawan 1, tepatnya di rumah guru spritualnya bernama Fahmi berhasil ditangkap petugas.

Isteri pelaku (Dewi, red) ditangkap pada pukul 20.30 Wib sedang duduk di rumah  bersama istri Fahmi yang diduga rekan pengajian Dewi. Rabu (13/11) malam.

Menurut keterangan warga, kami sempat  panik dan sontak keluar dari rumah. Pasalnya, terdengar suara ada penangkapan teroris. Ujar Ida sambil ketakutan.

Sambung Ida, kami tidak menyangka teman dari Fahmi yang melakukan bom bunuh diri yang ada di TV tadi pagi. Padahal, tadi pagi Fahmi menanyakan kepada saya "ini suami baru kaka ?" Fahmi menjawab "Iya, kaka baru menikah lagi" Sebut Ida kepada Dikonews7.com

Ida juga mengatakan, kalau Fahmi adalah warga Uni kampung ini, setau saya dia dari kecil dan memang orang tua Fahmi asli orang Belawan ini. Namun, setelah ada pengajian dan kami tidak tahu pengajian apa. Karena saat pengajian pintu rumah selalu tertutup. 

Selain itu, kami juga terkejut saat rekan Fahmi yang biasa datang pakai jaket atribut Gojek itu adalah pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Tandasnya.

Dilokasi penggeledahan, petugas mengamankan 4 orang terduga terkait bom bunuh diri yakni, isteri pelaku, guru spiritual dan rekan Fahmi bernama Abu Salman turut diamankan beserta barang bukti 5 buah pipa, paku, anak panah dan yang diduga alat perakit bom sejenis mesiu serta kabel. 

Tim Inafis gabungan Mabes Polri dan Polda Sumut melakukan olah TKP pada Kamis siang di rumah guru spritual RMN untuk mengetahui apakah masih ada sisa amunisi dan bom yang telah dirakit. 

Hingga saat ini Rumah terduga pelaku bom masih di pasang Polis line oleh pihak kepolisian. Barang bukti yang disita polisi berupa bungkusan plastik hitam yang diduga rakitan bom. (Boim)

Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel