Disuruh Sabar Saat Pesan Makanan, Mandor Angkot Pecahkan Kaca Steling Milik Kafe Delicious

DN7 | Medan Baru - 

Abadi Bangun (42), warga Jalan Bahagia, Gang Budi Utomo, No 163, Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru yang kesehariannya Mandor angkot Rahayu  meregang nyawa saat berkelahi dengan karyawan Kafe Delicious Mie Aceh Pasar Baru, Jalan Pasar Baru No 14, Titi Rantai, Medan Baru, Rabu (29/1/2020) sekira pukul 02.20 Wib dini hari.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing mengatakan, dalam peristiwa itu pihaknya telah memeriksa 12 orang saksi terdiri karyawan kafe dan warga sekitar serta sekuriti. Tidak tertutup kemungkinan saksi bisa menjadi tersangka jika terbukti terlibat mengeroyok korban.
Martuasah menjelaskannya, sebelum terjadi perkelahian, sekira pukul 01.30 Wib, korban bersama Jery mendatangi warung Mie Aceh Pasar Baru yang berada di samping Kafe Delicious Mie Aceh Baru untuk meminta nasi goreng, tapi diminta bersabar dan harus melapor ke pemilik warung.
"Korban merasa tidak terima dan memecahkan kaca steling warung Mie Aceh Barus. Selanjutnya korban bersama Jery meninggalkan lokasi menuju Jalan Jamin Ginting Simpang Pasar 3 yang merupakan lokasi pengutipan angkot Rahayu," terang Martuasah.
Selanjutnya, sekira pukul 02.05 WIB saksi Heru Gunawan Kaban tiba di Jalan Jamin Ginting Simpang Pasar 3. Korban meminjam sepeda motor saksi dengan alasan pulang ke rumah untuk mengganti baju yang sudah basah karena merasa dingin. Korban pergi bersama Jery membawa sepeda motor saksi jenis Honda Supra Fit merah hitam nomor BK 3334 LC.
Setelah itu, korban bersama Jery tiba di rumahnya meminta uang sebesar Rp 20.000 kepada saksi Hendri Kapri dengan alasan lapar dan akan membeli makan. Korban bersama Jery pergi menuju warung langsung mengancam karyawan Mie Aceh Baru dengan menggunakan parang.
"Karyawan tersebut meminta tolong, dan pemilik Kafe Delicious Mie Aceh Baru, Mahyudi mendatangi korban dan bertanya apa yang terjadi," terang Martuasah.
Selanjutnya, Mahyudi mengambil kayu broti dan langsung memukul korban, sehingga terjadi perkelahian hingga membuat karyawan kafe Delicious Mie Aceh Baru langsung ikut memukuli mandor angkot tersebut sampai tersungkur di tengah badan jalan Pasar Baru.
Aksi pengeroyokan itu membuat Jery ciut dan melarikan diri menggunakan sepeda motor ke rumah korban untuk menyampaikan peristiwa yang dialami temannya itu.
Sekira pukul 02.30 WIB saksi Hendri Kapri, Jery dan tiga orang lainnya tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan melihat korban sudah tergeletak di tengah Jalan Pasar Baru. Hendri Kapri pergi mencari betor untuk membawa korban ke rumah sakit.
"Berdasarkan keterangan dokter jaga RS Siti Hajar, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Martuasah.
Akibat penganiayaan itu korban menderita robek kepala, lebam perut, punggung kiri, pipi, mulut dan telinga kiri mengeluarkan darah.
Akibat peristiwa itu, sekitar 20 pemuda teman korban merusak Cafe Delicious Mie Aceh Baru. Peristiwa pengeroyokan itu dilaporkan istri korban, Eva Br Sihombing (40) ke Polrestabes Medan. (Red)
Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel