Sah... Ketua DPR RI Gelar Doktor HC Undip KKPM



DN7 | Jateng - Ketua DPR RI, Puan Maharani Nakshatra Kusjala Devi resmi menjadi alumnus kehormatan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah (Jateng) setelah ia menerima gelar doktor Honoris Causa (HC) Undip bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan manusia (KKPM, red) 
"Beliau adalah doktor Honoris Causa yang ke-13 yang dianugerahi Undip sejak berdirinya 63 tahun lalu. Dengan ini secara otomatis Ibu Puan menjadi alumnus kehormatan Undip," kata Ketua Senat Akademik Undip Sunarso dalam Sidang Senat Akademik Penganugerahan Gelar Doktor HC di Gedung Soedarto Undip, Jumat (14/2/2020).
Sunarso berharap Puan menjunjung tinggi nama baik almamater Undip dan tidak mengkhianati almamater dengan perbuatan tercela. "Sebagai sesama alumni Undip, kami mohon agar dapat menjunjung tinggi nama baik almamater Undip di mana pun berada," ujar Sunarso.
Sunarso menjelaskan, nama Undip diambil dari kebesaran Pangeran Diponegoro, pahlawan yang nasionalis dan religius. Pangeran Diponegoro menjunjung kejujuran, keadilan, dan kepedulian.
Sunarso menambahkan, Presiden pertama RI, Soekarno yang memberikan nama Undip. "Kakek dari Ibu Puan Maharani," ucap Sunarso.
Penganugerahan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Puan serta Undip, khususnya Fakultas Ilmu Budaya serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. "Ibu Puan jangan segan memberikan bantuan kepada Undip baik dalam bentuk kerja sama maupun kuliah-kuliah dan lain-lain. Dengan perhatian dan bantuan Ibu Puan ini, maka percayalah Undip pasti bisa dan pasti lebih baik di masa yang akan datang," ungkap Sunarso.
Menurut Sunarso, Puan seorang tokoh kebudayaan sekaligus juga politik mengingat kedudukan Puan sebagai ketua DPR.
Sunarso mengatakan, penganugerahan kepada Puan telah melalui serangkaian proses dan memerhatikan persyaratan umum dan khusus. "Didukung dan direkomendasi oleh para promoter dan tanpa keberatan senat bersama rektor menyetujui memberi gelar akademik kepada Ibu Doktor Honoris Causa Puan Maharani dalam bidang ilmu kebudayaan dan kebijakan pembangunan manusia," kata Sunarso. (Beritasatu.com, red)
Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel