Sempat Ricuh Dikedai Tuak, Ketua Ormas Minta Maaf



DN7 | Deli Serdang - Viral video kedai tuak di Deli Serdang, ditutup paksa oleh sekelompok orang saat bulan Ramadhan viral. 


Atas kejadian tersebut, 
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol. Yemi Mandagi, kepada wartawan Rabu (29/4) mengatakan, Ketua FPI setempat sebagai pihak diduga pemaksa kedai tutup sudah meminta maaf ke pemilik kedai.
"Sudah dua kali pertemuan di Polsek Batang Kuis sampai hari ini dan Ketua FPI Batang Kuis juga sudah membuat permohonan maaf secara tertulis dan tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Yemi. 
Selain itu, pemilik kedai tuak juga sudah memaafkan para pelaku. Namun pemilik kedai tetap membuat laporan polisi di Polresta Deli Serdang. 
"Pihak pemilik warung sudah memaafkan, tetapi dia tetap membuat laporannya di Polresta Deli Serdang dan dampingi Kapolsek beserta kuasa hukumnya," terangnya.
Masih Yemi, peristiwa itu dipicu kedai tuak yang tetap buka saat Ramadhan, dan sebelumnya kepala lingkungan setempat juga sudah mengingatkan pemilik kedai. Tukasnya.
Yemi minta semua pihak menahan diri dan tidak bersikap berlebihan terkait masalah ini. Yemi berharap warga mempercayakan penuntasan masalah ini kepada polisi. Tutupnya. (Dame Siagian)
Editor : Sapta

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel