Diduga Pembagian Dana Bansos Tak Tepat Sasaran, Warga Datangi Kantor Desa Pulau Banyak



DN7 | Langkat - Sejumlah warga Desa Pulau Banyak, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Senin (22/6/20) mendatangi kantor desa terkait penyaluran dana bansos Covid-19 yang diduga tidak tepat sasaran.

Warga protes atas penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah, sebesar Rp 600 ribu yang disalurkan ke masyarakat diterima guru honorer sertifikasi, sementara masih banyak warga lain yang secara ekonomi hidup dalam garis kemiskinan tidak menerima bantuan.

Said Hasegap Ketua Karang Taruna Pulau Banyak mengatakan, jika kedatangan warga dipicu guna mempertanyakan peraturan dan penyaluran bantuan BLT yang di anggap tidak tepat sasaran dan tidak transparan.

"Penyaluran BLT dianggap tidak tepat sasaran, karena di bagi kepada guru honor sertifikasi, sementara masih banyak warga miskin lainnya yang terdampak Covid-19, bahkan ada sekitar 13 warga penerima BLT dananya di bagi dua", ucap Said Hasegap.

Dirinya juga menambahkan, selama ini selaku Ketua Karang Taruna Desa Pulau Banyak, dirinya tidak pernah diundang untuk rapat, bahkan pengangkatan Sekretaris Desa juga tanpa seleksi dan terkesan main tunjuk, ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pulau Banyak Zainal Arifin, dihadapan masyarakat mengaku jika pemerintah desa mengaku bobol (kecolongan), data yang warga dari Kadus di kirim langsung keoperator hingga ada warga berstatus guru honor bersertifikasi terdata sebagai penerima bantuan

"Bantuan sudah kita salurkan sebanyak 30% dari Dana Desa, terkait guru honor sertifikasi kita akan memanggil para guru ini dan menyelesaikannya", ucap Pak Kades.

Atas nama masyarakat Desa Pulau Banyak, Said Hasegap meminta jika memang sudah ada peraturan dan ketentuan yang berlaku, pemerintah desa harus menerapkan itu sesuai kuota agar tepat sasaran dan tidak berbelit-belit, jika tidak boleh di bagi jangan dibagi, sehingga tidak menjadi masalah dikemudian hari, ucapnya mewakili masyarakat

Hingga menjelang sore, masyarakat yang masih kecewa dengan pendataan dan penyaluran dana bantuan Covid-19 masih memadati kantor Desa Pulau Banyak, dimana acara dihadiri Kepala Desa, Sekretaris Desa, BPD, serta aparatur desa lainnya dan kepala dusun. (Kurnia02)

Editor : Sapta



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel