Betulkan Lampu, Warga Securai Utara Ditemukan Tewas Kesetrum Dirumahnya
Senin, 09 November 2020
FOTO : Abdul Hakim warga Dusun Securai Pasar (8/11).
DN7| Langkat -
Abdul Hakim (39) warga Dusun Securai Pasar, Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Minggu (8/11/20) sore sekitar pukul 17.00 wib, ditemukan tewas didalam dirumahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya bernama Rita Boru Tarigan (39), dimana sore itu dirinya baru pulang bekerja dari mencuci baju, saat masuk kedalam rumah korban ditemukan dalam keadaan tergeletak dilantai rumahnya, dengan tangan memegang lampu yang terhubung ke stop kontak listrik.
Melihat suaminya tidak bergerak, sontak Rita langsung menjerit histeris sambil berteriak dan memanggil tetangganya Adek, warga yang mendengar jeritan Rita langsung berdatangan kedalam rumah.
Warga yang terkejut melihat korban tergeletak di lantai, segera memutuskan arus listrik yang masih terhubung di dalam rumah dan berusaha menyelamatkan korban, namun usaha warga sia-sia, dimana korban telah meninggal dunia.
Sementara itu, Kapolsek P. Brandan AKP P.S Simbolon SH melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi Y.P Ginting SH yang mendapat informasi kejadian ini, langsung menuju lokasi bersama piket fungsi melakukan olah TKP.
Berdasarkan keterangan Rita Br Tarigan kepada pihak Kepolisian, terakhir kali dirinya melihat suaminya masih hidup pada siang hari yang sama sekitar pukul 13.00 wib, saat dirinya permisi mau pergi bekerja mencuci baju, dan suaminya mengatakan akan memindahkan lampu yang ada di dalam kamar ke ruangan depan.
"Dari hasil pemeriksaan olah TKP dan keterangan para saksi, korban meninggal akibat kesetrum aliran listrik, tidak ada unsur kesengajaan dan ini murni kecelakaan", ucap Iptu Dedi Y. P Ginting.SH menjelaskan
Atas kejadian ini, disaksikan Kepala Desa Securai Utara Nur Ihsan, pihak keluarga membuat pernyataan korban tidak perlu di autopsi dan keluarga menerima kejadian ini, selanjutkan jenazah korban diserahkan pihak Polsek P. Brandan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan.
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko