Musibah Banjir Landa Mebidang, Empat Warga Meninggal Dunia
Jumat, 04 Desember 2020
Banjir yang melanda Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Deli Serdang (Mebidang) menyisakan duka yang
mendalam bagi para korban, Jumat (4/12/2020).
Tak hanya kehilangan harta benda, banjir yang
berlangsung sejak Kamis malam mengakibatkan 4 orang sudah ditemukan meninggal
dunia dan saat ini jenazahnya
disemayamkan di Rumah Sakit Bina Kasih.
Kepala Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Nur Aidi mengatakan, banjir terparah di wilayahnya dialami warga Perumahan Oma D'Flamboyan.
Tanggul
sungai yang jebol mengakibatkan rumah
warga rusak terendam dan mengakibatkan setidaknya 140 Kepala Keluarga
mengungsi.
"Ada dua tempat pengungsian yang kami siapkan, satu di Balai Desa dan satu lagi di aula milik Arhanud Kodam 1/BB," ujar Nur Aidi ketika ditemui di posko pengungsian.
Data sementara yang dimiliki Posko menyebutkan, saat ini jumlah pengungsi tercatat sekitar 500 orang. Sebelumnya di kawasan Jalan TB Simatupang Gang Wakaf, setidaknya ada 600 KK yang terdampak banjir.
"Kalau isi rumah sudahlah yah Kak, gak kami perdulikan lagi. Yang penting kami selamat," kata Nur Hani.
Nur Hani yang baru bermukim di lokasi tersebut sejak 3 tahun lalu mengatakan, air sungai dengan cepat meluap hingga sepinggang orang dewasa.
"Kan kejadiannya itu mulai pukul 01.00 dinihari, dan air cepat kali naiknya. Jadi yang bisa kami selamatkan hanya surat-surat penting saja," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir melanda sejumlah lokasi di kawasan Medan, Binjai dan Deli Serdang sejak Kamis malam. Akibatnya ratusan warga terpaksa harus mengungsi untuk sementara waktu.
Reporter : Tim
Editor : Diko