Kepolisian Resort Batubara Rutin Gelar Operasi Yustisi
Minggu, 24 Januari 2021
Kepolisian Resort Barubara melalui Polsek Limapuluh melakukan Operasi yustisi di lokasi wisata Pantai Sejarah, Minggu 24/1/2021.
Di ketahui Pantai Sejarah adalah wisata unggulan yang paling ramai di kunjungi para wisatawan. Pantai ini berada di wilayah Desa Perupuk Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara.
Di ketahui Pantai Sejarah adalah wisata unggulan yang paling ramai di kunjungi para wisatawan. Pantai ini berada di wilayah Desa Perupuk Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara.
Sejak dilakukanya pembangunan rumah pohon dan titi produksi perikanan yang indah, hingga memanjakan mata untuk para wisatawan berswa foto, membuat para pengunjung memberikan motto, "Tak elok kita ke Batubara kalau tidak singgah ke pantai sejarah".
Pantai kecil yang indah ini Surganya dunia bagi para penggemar media sosial di masa melenial sekarang ini. Pantai di wilayah timur Kab Batubara ini kaya dengan pasir putihnya.
Salah seorang wisatawan dari kota Medan, Rohani (27) menuturkan, saya penasaran dengan berita di Facebook yang banyak beredar di medsos, dengan pesona hutan mangrove dan pantai pasir putih juga banyak permainan rumah pohon, membuat kami ingin berkunjung ke Pantai Sejarah, ucapnya.
"Kata orang kalau berkunjung ke wisata pantai yang ada di kab Batubara, tidak sah kalau tidak Selvy di pantai sejarah. Pantai sejarah ini memang luar biasa indah dan cocok untuk kita warga melenial", ungkapnya.
Lanjut Rohani, Tapi kalau datang kemari jangan lupa pakai masker ya, karena di pantai sejarah ini kita harus mengikuti protokol kesehatan, jelasnya.
Pantauan awak media, Kapolsek Limapuluh AKP Rusdi SH MH yang di wakili Satuan Babinkatibmas IPTU AM Sitorus bersama pemuka masyarakat, pengelola Tempat wisata dan tokoh daerah dalam hal ini di wakili oleh Pak Gigi dan Raju, tetap rutin menghimbau pengunjung untuk mematuhi protokal kesehatan.
Lanjut Rohani, Tapi kalau datang kemari jangan lupa pakai masker ya, karena di pantai sejarah ini kita harus mengikuti protokol kesehatan, jelasnya.
Pantauan awak media, Kapolsek Limapuluh AKP Rusdi SH MH yang di wakili Satuan Babinkatibmas IPTU AM Sitorus bersama pemuka masyarakat, pengelola Tempat wisata dan tokoh daerah dalam hal ini di wakili oleh Pak Gigi dan Raju, tetap rutin menghimbau pengunjung untuk mematuhi protokal kesehatan.
AKP Rusdy mengatakan, kita memang mengetahui sejak Viral nya Pantai sejarah di media sosial, kami selalu meningkatkan operasi yustisi setiap harinya pada pagi dan sore hari. Kita perkirakan membludaknya pengunjung ini terjadi setiap hari Minggu pada petang hari di mana para wisatawan dari luar dan dalam kabpaten ini akan mengunjungi tempat ini.
Saat ini kami bekerja sama dengan Pemkab Batubara secara bergantian, kami menempatkan posko jaga di pintu masuk pantai sejarah, dan sebelum memasuki areal pantai kami akan cek wisatawan apakah menggunakan masker atau tidak, Kalau menggunakan masker di persilakan untuk masuk tanpa di pungut biaya apa pun, namun kalau tidak silahkan membeli masker kepada penjual masker yang ada di lokasi pantai.
Disamping itu kami terus melakukan himbauan kepada wisatawan agar menjaga jarak dan menjaga kebersihan lokasi pantai. Tegas Kapolsek Limapuluh.
Saat ini kami bekerja sama dengan Pemkab Batubara secara bergantian, kami menempatkan posko jaga di pintu masuk pantai sejarah, dan sebelum memasuki areal pantai kami akan cek wisatawan apakah menggunakan masker atau tidak, Kalau menggunakan masker di persilakan untuk masuk tanpa di pungut biaya apa pun, namun kalau tidak silahkan membeli masker kepada penjual masker yang ada di lokasi pantai.
Disamping itu kami terus melakukan himbauan kepada wisatawan agar menjaga jarak dan menjaga kebersihan lokasi pantai. Tegas Kapolsek Limapuluh.
Reporter : Boim
Editor : Diko