Pemkab Dan Polres Batubara Peduli Kemanusiaan
Kamis, 21 Januari 2021
 |
| FOTO : Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH bagikan roti kepada Imigran Rohingya. |
DN7 | Batubara -
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH di dampingi Kabag Sumda Kompol Efrida Lumban Raja SE, Kasat Binmas AKP M Safii SH dan para Polwan Satres PPA serta para dokter RSUD Batubara, memberikan Bantuan makanan juga minuman untuk para Imigran Rohingya, dilokasi karantina RSUD Kab Batubara, Kamis 21/1/2021, pukul 16 30 wib.
Dengan berbekal makan has Suku Rohingya, Roti dan Kare, serta minuman mineral, Kapolres Batubara kembali datang untuk membantu persediaan makanan para pengungsi dan Imigran Rohingya yang saat ini sedang melakukan Karantina sembari menunggu waktu pemulangannya ke tempat tujuan mereka.
Dalam kunjungannya, Kapolres Batubara yang di bantu pemerintah kabupaten di RSUD Batubara menerangkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan kedutaan RI untuk para Imigran Rohingya ini dan akan memulangkan mereka keasalnya dimana mereka di tampung sebagai pengungsi.
Dengan berbekal makan has Suku Rohingya, Roti dan Kare, serta minuman mineral, Kapolres Batubara kembali datang untuk membantu persediaan makanan para pengungsi dan Imigran Rohingya yang saat ini sedang melakukan Karantina sembari menunggu waktu pemulangannya ke tempat tujuan mereka.
Dalam kunjungannya, Kapolres Batubara yang di bantu pemerintah kabupaten di RSUD Batubara menerangkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan kedutaan RI untuk para Imigran Rohingya ini dan akan memulangkan mereka keasalnya dimana mereka di tampung sebagai pengungsi.
Untuk rasa kemanusiaan ini kami dari Polres Batubara dan pemerintah kabupaten telah menyiapkan tempat yang layak untuk mereka. Saya akan persiapkan makanan untuk mereka juga akan selalu pantau kesehatan mereka.
Sedikit saya dapat mengetahui penjelasan dari seorang anak yang bisa berbahasa Indonesia mengatakan, bahwa mereka akan menyusul para suami mereka yang sudah lebih dahulu berada di negara Malaysia.
Namun ada oknum penyalur yang membohongi mereka dengan iming-iming akan memberangkatkan mereka ke negara dimana suami mereka ada di sana. Kasihan mereka kaum Ibu dan anak-anak ini menjadi bulan-bulanan para penipu.
Saya juga amat kasihan melihat anak-anak mereka yang kurus dan pasrah dibawa kemana saja oleh orang tua yang hanya tinggal ibunya saja. Mereka ada juga yang yatim-piatu, ayah ibu anak yang bernama Sieh berusia 4 tahun ini sudah tiada.
"Dia hanya menumpang hidup ikut kepada orang tua yang mengasuhnya, ini sangat menyedihkan nasib mereka", ungkap Kapolres dengan sedih.
Salah seorang warga Rohingya bernama Muhamad (11) yang sedikit bisa berbahasa Indonesia mengatakan, saat ini kami bahagia berada di sini. Kami mendapatkan tempat yang nyaman. Dimana ada seseorang pembesar memperhatikan dan menyayangi kami.
Salah seorang warga Rohingya bernama Muhamad (11) yang sedikit bisa berbahasa Indonesia mengatakan, saat ini kami bahagia berada di sini. Kami mendapatkan tempat yang nyaman. Dimana ada seseorang pembesar memperhatikan dan menyayangi kami.
"Tidak kami temukan sebelumnya orang seperti bapak Polisi ini. Kami senang dan Sangat bahagia berada disini", ungkap Muhamad kepada awak media.
Ibu Muhamad pun mengatakan sangat berterimakasih atas nama Warga Suku Rohingya Telah di beri tempat yang layak, makan dan minuman. Para petugas Kepolisian dan kedokteran juga sangat ramah dan baik.
Ibu Muhamad pun mengatakan sangat berterimakasih atas nama Warga Suku Rohingya Telah di beri tempat yang layak, makan dan minuman. Para petugas Kepolisian dan kedokteran juga sangat ramah dan baik.
Dua hari di karantina ini, anak-anak nampak gembira dan cerah. Kesedihan yang kami alami selama di perjalanan sesaat hilang dan kami merasa tidak takut lagi. Terimakasi bapak Polisi ungkap Ibu muhamed.
Dalam kunjungan Polres Batubara dan para Dokter RSUD tampak memberikan kesan bersahabat kepada para imigran di lokasi Karantina para pengungsi. Dan keseluruhan Imigran telah di nyatakan Negatif dari Covid-19. Namun mereka harus mengikuti prosudur yang berlaku selama berada di karantina.
Dalam kunjungan Polres Batubara dan para Dokter RSUD tampak memberikan kesan bersahabat kepada para imigran di lokasi Karantina para pengungsi. Dan keseluruhan Imigran telah di nyatakan Negatif dari Covid-19. Namun mereka harus mengikuti prosudur yang berlaku selama berada di karantina.
Reporter : Boim
Editor : Diko