Hari Ke-8 Demo Sei Tualang, Warga Usir Escavator PT Sri Timur

FOTO : Aksi Demo warga Desa Sei Tualang.

DN7 | Langkat -
 
Memasuki hari ke delapan  (8) aksi demo warga Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ratusan warga mengusir alat berat (escavator) milik PT Sri Timur yang datang kelokasi. Senin (08/01/2/21)

Menurut warga, kebijakan yang diambil pihak manajemen perusahan dalam hal ini PT. Sri Timur menurunkan 1 alat berat (escavator) guna membuka akses jalan baru, merupakan kebijakan sepihak tanpa ada kordinasi kepada masyarakat yang selama ini bersiteru.

Menurut warga, sebelum ada mediasi bersama DPRD Kabupaten Langkat, hingga tanggal 25 Februari 2021 mendatang, pihak PT Sri Timur tidak boleh mengambil keputusan sepihak.

"Jangan mau enaknya sendiri, permasalahan ini belum selesai kita minta tuntutan warga dipenuhi, kembalikan Desa Sei Tualang seperti semula tanpa ada PT Sri Timur", ucap Pak Sido (70) dan warga lainnya sambil berteriak.

FOTO : Aksi Demo warga Desa Sei Tualang.

Musda Tarigan Kepala Keamanan Kebun  PT Sri Timur yang ditemui dilokasi mengatakan. Akses jalan masuk keperkebunan di tutup warga, sesuai rapat kordinasi pimpinan kita akan membuka akses jalan baru guna mengangkut hasil kebun (panen), pagi tadi kita menurunkan 1 escavator namun ditolak warga.


Tidak ada aksi balasan dengan mendatangkan warga dari luar seperti yang diisukan, mereka didatangkan untuk bekerja dan mengawasi pembukaan jalan baru kebun, tetapi ditolak warga dan alat berat terpaksa kita bawa pulang, terangnya.

Hingga menjelang sore, jam 17.00 wib , warga masih melakukan aksi demo dan mengelar orasi di pinggir Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum ) Medan - B.Aceh, tepatnya didepan Kantor Koramil 18 Brandan Barat Kodim 02/03 Langkat.

"Mohon kepada Bapak Presiden RI Bapak Ir Joko Widodo segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, kita minta HGU PT Sri Timur di cabut demi kesejahteraan masyarakat", ucap Tenteram dalam orasinya.

Warga bertekad, tidak akan membubarkan diri dan akan terus menggelar aksi demo, hingga tuntutan warga dipenuhi oleh PT Sri Timur, terlihat petugas kepolisian dari Polsek Pangkalan Brandan Polres Langkat dan anggota Koramil 18 Brandan Barat Kodim 02/03 Langkat masih melakukan pengaman disekitar lokasi. 
 
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel