PB MBN Langkat Gelar Seminar, Perkenalkan Ornamen Melayu
Jumat, 26 Februari 2021
 |
| FOTO : Penyerahan Tanjak Elang Menyongsong Angin kepada Wakil Bupati Langkat. |
DN7 | Langkat -
Mengusung tema, membangun karakter dan jati diri kemelayuan, dalam mewujudkan visi organisasi, menjadikan Langkat sebagai jantungnya rumpun melayu.
Pengurus Besar Majlis Belia Negeri (PB MBN) Kabupaten Langkat, menggelar seminar dan bengkel Destar, Tanjak serta Tengkulok Alam Melayu, di Gedung MABMI Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Sumut. Jum'at (26/2/2021).
Seminar dibuka Bupati Langkat Terbit Rencana PA, melalui Wakilnya H. Syah Afandin, dimana peserta kegiatan merupakan para tokoh melayu dan masyarakat Langkat serta perwakilan tokoh melayu dari berbagai daerah yang ada di Sumateta Utara.
Acara juga dihadiri oleh pengurus ISMI Langkat dr. Agus Salim, Kadis Koperasi T.M Auzai, ketua PK KNPI Stabat Bahrum, ketua PK PP Stabat Reza, serta para tokoh dan penggiat seni Melayu Langkat
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan, sebab saat ini, perlu dilakukannya pengenalan nilai-nilai budaya dan ciri khas Melayu, agar tidak hilang ditelan zaman.
Sembari menegaskan, di kepemimpinan Terbit Rencana PA dan H. Syah Afandin, nilai kebudayaan dan ciri khas melayu, tidak akan hilang dari tanah bertuah Kabupaten Langkat.
Ketua panitia seminar M. Akbar, menjelaskan, tujuan seminar ini, mengenalkan ciri khas budaya melayu kepada semua kalangan, diantaranya Destar, Tanjak dan Tengkulok.
"Melalui seminar, diharapkan nilai kebudayaan Melayu, tidak hilang dari ingatan generasi muda Melayu Langkat," ujarnya.
Sementara itu, PB MBN Langkat Agusma Hidayat, mengatakan. " Nilai sejarah melayu harus terus dilestarikan dan dikenalkan kepada para generasi muda. Melalui seminar ini, semoga tercapai tujuan itu," harapnya.
Di akhir acara, dilakukan penyerahan cendramata Tanjak Elang Menyongsong Angin, oleh Abu Abdillah Fahmi selaku penggiat seni tradisional Alam Melayu, kepada Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin.
Reporter : Kurnia02
Editor : Diko