Kades Sunarto Beternak Burung Puyuh di Tengah Pandemi

FOTO : Kepala Desa Telaga Tujuh, Sunarto.

DN7 | Telaga Tujuh -


Dalam situasi pandemi Covid-19, Sunarto selaku Kepala Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, mengisi waktu luangnya dengan beternak burung puyuh. 
 
Sunarto mengaku jika dirinya beternak puyuh baru enam bulan. Dia juga memanfaatkan gubuk yang ada di belakang rumahnya dan kini hasilnya sungguh menggiurkan.
 
Kades Sunarto kepada awak media menjelaskan, saat ini dia memiliki 5000 ekor burung puyuh dan dipelihara secara mandiri. Dalam mengurus burung puyuh ini mulai dari pengembangbiakan hingga penangkaran, Sunarto dibantu oleh anaknya. 
 
Dari 5000 ekor burung puyuh tersebut, dalam sehari, Sunarto bisa mendapatkan 3500 butir telur yang kemudian dijual kepada pengepul yang sudah menjadi langganan tetapnya.

“Panen telur dilakukan setiap hari bang,” katanya kepada awak media.
 
Satu papan trey berisi 100 butir telur dan dijual seharga Rp 26.000. Sementara harga satu butir telur Rp 260,-. Jadi jika di kalikan 3500 butir, dalam sehari Sunarto mendapatkan Rp 900.000 ribu. 
 
Selain itu, burung puyuh yang sudah afkir di jual. Sementara kotoran burung puyuh dikumpulkan di satu tempat untuk dijadikan pupuk kandang dan laku di jual juga, ungkapnya. 
 
Reporter : Tim
Editor : Diko
 

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel