Dituduh Mencuri Anjing, Lina Dihajar Gea Hingga Babak Belur

Foto : Mery Anggres alias Lina menunjukkan surat bukti lapor

DikoNews7 -
  
Mery Anggres alias Lina (25) warga Jalan Perjuangan, Kecamatan Medan Perjuangan, harus babak belur dihajar Masran alias Gea (45) warga Jalan H Anif Atnawi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin 5/4/2021.

Info yang didapat wartawan dilapangan, Sabtu (03/04) menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat Lina sedang asik duduk didalam tempat kostnya di Jalan H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, tepatnya disamping rumah makan Padang samping Masjid.
 
Secara tiba-tiba Gea bersama istri dan anggota kerja Gea yang sekaligus masih tetangganya mendatangi tempat kos Lina. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (14/03) Sekira Pukul 20.30 Wib.

Tanpa suara dan mengetuk pintu, Gea langsung masuk kedalam kos Lina dan menuding Lina telah mencuri Anjing milik Gea, dan tanpa basa basi sembari menarik Lina, Gea menghajar Lina secara membabi buta tanpa ampun.
 
Tubuh mungil Lina pun roboh lantaran tak sanggup tuk melawan Gea yang badannya berpostur tegap dan besar. Karena terlalu sakit, Lina pun berhasil lari keluar rumah kemudian langsung memeluk Sara (26) pemilik kost yang ditempati Lina.
 
Aku pas keluar dari kost-kost an selisih jalan sama si Gea itu bang, dia datang dan langsung masuk ke kosan aku, merasa curiga kuberhentikan dulu langkahku, dan ternyata ada ribut-ribut, langsung aku balik lagi ke kosan ku. rupanya kulihat si Lina itu dipukuli dan lari kearah aku ngadu ke aku kalau dia dipukuli Si Gea. Habis itu Gea langsung cabut, jelasnya. 
 
"Setelah kutanyai si Lina tentang kejadiannya, langsung kudatangi ketempat si Gea minta penjelasan kenapa mukul si Lina, dijawabnya, dia yang mencuri anjingku memang dia orangnya, dan kutanya lagi apa buktinya kalau si Lina yang mencuri, dan tak dijawab Gea, cuma berkata kau bela dia ya, kau lapor aja ke Polisi, gak takut aku, Gea ini, langsung pulang aku malas ribut-ribut “, ungkap Sara pemilik kost yang ditempati korban.

Merasa tak senang dengan sakit luka gores yang dirasakan di dadanya dan lebam dibagian wajahnya, Lina pun membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan dengan bukti laporan STTPL/486/III/2021/SPKT Percut. 
 
"Selang beberapa jam pulang membuat laporan, ternyata si Gea mendengar bahwa Lina membuat laporan dan langsung datang melabrak lina dihadapan teman Satu kostnya. Dan berkata,” mana Polisi nya, kutunggu disini Polisi kalian, gak takut aku“, ucap Lina menirukan perkataan Gea kepada wartawan.

Kemudian, usai Gea pergi dari tempat kost Lina, selang beberapa waktu, istri Gea datang dan berkata kepada Lina, ”kok tega kalian lapor polisi, siapa deking kalian, mau berapa uang sama kalian, ujung-ujungnya uangnya itu”, ungkap Lina juga menirukan ucapan istri Gea.

“Kepada pihak kepolisian saya mohon supaya cepat ditanggapin laporan saya dan cepat ditangkap pelakunya, karena saya sudah dipukuli seperti binatang, yang dituduhkan pelaku tidak benar, anjing miliknya lebih besar dari badan saya, gimana saya mau ambil anjingnya, saya masih trauma dan masih merasakan sakit didada akibat dipukulin pelaku bang,” Ungkap lina sembari mengelus dada yang sakit.

Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Janpiter Napitupulu SH MH, saat dikonfirmasi wartawan terkait perihal penganiayaan tersebut berjanji akan menindaklanjutinnya. 
 
“Kita akan tindak lanjuti iya pak, terima kasih“, jelasnya kepada wartawan melalui hp selullernya via whatsapp. 
 
Reporter : Boim 
Editor : Diko

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel