Kebanyakan Ngelem dan Diduga Stress, Rahmad Bakar Rumah Bapaknya
Jumat, 30 April 2021
 |
| Foto : Kebakaran rumah warga Jalan Titih Pahlawan, Lingkung II, Kel. Labuhandeli, |
DikoNews7 -
Rahmad Pratama (22) warga Jalan Titih Pahlawan, Lingkung II, Kel. Labuhandeli, Medan Marelan karena diduga mengalami stres akibat kebanyak ngelem nekat membakar rumah bapak sendiri, Kamis (29/4/2021).
Akibatnya, satu unit rumah permanen milik Yati (54) ludes terbakar. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsir hingga puluhan juta rupiah.
Dari informasi yang diperoleh, sebelumnya Ramad anak pemilik rumah membeli minyak bensin yang tak jauh dari rumahnya.
Karena diduga stres akibat kebanyakan ngelem, Rahmad langsung menyiram minyak bensin kedalam rumah dan membakaranya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berusaha memadamkan api seadanya. Namun api semakin membesar, beruntung empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan segera tiba dilokasi dan berhasil memadamkan api sebelum merambat kebangunan lain.
Ramadsyah Kepling II saat ditemui wartawan mengatakan, anak pemilik rumah memang mengalami stres karena kembangak ngelem.
"Stres dia itu bang, dia tinggal sendiri dirumah ini. Orang tuanya pindah tinggal tempat abangnya, karena gak tahan lihat tingkah laku anaknya" ucap Ramadsyah.
Ramadsyah juga mengatakan, pelaku sempat diamuk warga karena geram melihat tingkahnya tersebut.
"Tadi pelaku sempat dipukuli warga, karena geram melihat tingkahnya yang bakar rumah, tapi langsung ditolong Babinsa dan sekarang uda dibawah keluarganya," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari SH yang turun kelokasi bersama anggotanya dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya akan memproses pelaku yang telah membakar rumah tersebut.
"Saya sudah perintahkan anggota mencari pelaku pembakaran, ini kan meresahkan warga jadinya. Kita periksa dulu, kalau memang mengalami gangguan jiwa ya tinggal kita rujuk aja ke rumah sakit jiwa," ucap mantan Kasat Narkoba Polres Pelabuhan ini.
Reporter : Nur
Editor : Diko