Diduga Drainase Tidak Berfungsi, Jalan di Kota Tanjung Tiram Banjir

Foto : Kondisi jalan banjir di Simpang Empat Tanjung Tiram.  (Erwin)

DikoNews7 -

Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara agar memperhatikan drainase (saluran air) di musim hujan supaya air yang mengalir tidak sampai meluap ke jalan.

Semestinya setiap pembangunan atau peningkatan jalan harus memikirkan drainase. Pasalnya, kerusakan jalan selain di sebabkan kenderaan truk yang lewat melebihi tonase dan juga tidak efektifnya drainase yang terlalu sempit.

Menurut warga, sebagian besar drainase  di kota Tanjung Tiram sangat sempit. Ketika hujan lebat turun air mengalir pada drainase tidak mampu tertampung, sehingga meluap ke jalan yang menyebabkan air tergenang.

Di katakan  warga kepada DikoNews7.com, Jum’at (17/12/2021), bahu jalan lalu digerus air akan ikut tergerus dan lama kelamaan menjadi berlubang.

“Meluapnya air ke jalan di sebabkan drainase yang ada cukup sempit dan di tutup dengan sampah. Apa lagi drainase saat musim hujan seperti saat sekarang ini sehingga sampah yang menumpuk di saluran air tidak akan terdeteksi,“ ujar warga.

Lanjut warga, kami berharap Pemkab Batu Bara saat membangun jalan atau trotoar agar drainase mendapat perhatian. Mengingat kota Tanjung Tiram kecamatan Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara, pembangunan cukup pesat sehingga drainase semakin menyempit.

Warga juga menyoroti, bahkan pembangunan yang sedang berlangsung sekarang ini pembuatan trotoar yang berlantai keramik di Simpang Empat diduga tidak disiapkan lubang pembuangan air hujan.

“Pada hal trotoar paling gampang membuat lubang untuk pembuangan air dan ini justru sebaliknya,“ sebut warga.

Reporter : Erwin

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel