Kondisi Terkini Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Kosong dan Dipasang Police Line

Foto : Tim Peduli Buruh Sumatera Utara (PBSU) meninjau kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin, di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Langkat, Sumut, Jumat 28 Januari 2022.

DikoNews7 -

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memeriksa Bupati Langkat nonaktift, Terbit Rencana Perangin Angin, hari ini, Senin (7/2/2022). 

Komnas HAM ingin memberikan kesempatan kepada Terbit Rencana untuk menjelaskan soal kerangkeng manusia di rumahnya.

"Kami pahami sebagai bagian dari hak Bupati untuk menyampaikan apa saja terkait kerangkeng itu," ujar Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam dalam keterangan tertulis.

Sementara di lokasi, kondisi terkini sudah tidak ada orang yang berada di kerangkeng yang berada di areal rumah Terbit Rencana, di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumut. 

Diketahui, 2 kerangkeng dengan luas masing-masing 6x6 meter telah kosong dan dipasang police line atau garis polisi.

Bahkan, menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya, salah satu anggota keluarganya pernah menjadi penghuni kerangkeng yang mereka sebut sebagai tempat rehabilitasi. Namun, warga berjenis kelamin perempuan tersebut enggan merinci.

"Sekarang, kalau mau tanya-tanya, langsung saja ke pihak pengacara Pak Cana (Terbit Rencana). Kami takut salah ngomong, ke pengacaranya aja," sebut perempuan tersebut melalui sambungan telepon.

Warga lainnya, ketika dikonfirmasi terkait keluarganya yang juga pernah menjadi penghuni kerangkeng belum mau memberikan keterangan, dengan alasan masih banyak pekerjaan yang belum selesai.

"Nanti, ya bang, belum selesai pekerjaan saya," ungkap warga berjenis kelamin pria via WhatsApp.

Pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Langkat, melalui Pelaksana tugas (Plt), Rusmiyati, beberapa kali dihubungi melalui telepon selular dan via WhatsApp tidak merespons. 

Sedangkan Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Langkat, Juliana, belum mau dihubungi karena masih sibuk.

"Masih rapat," ujarnya. (*)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel