Tidak Pandai Berenang, Seorang Santri Hanyut di Sungai Kualuh

Foto : Tim gabungan mencari korban hanyut di Sungai Kualuh.

DikoNews7 -

Karena tidak pandai berenang, seorang santri hafiz Quran di pesantren Azhar Centre bernama Muhammad Auval Ismail 14 tahun warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, hanyut terbawa derasnya air sungai Kualuh di Desa Sidua-dua Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Senin 07/03/2022.
 
Peristiwa ini terjadi Minggu (06/03) di saat korban Nauval bersama dengan tiga orang temannya satu pesantren yakni Hafis, Haski dan Angga pergi ke sungai hendak mandi usai bermain sepak bola. Setibanya di pinggir sungai korban Nauval bersama Haski dan Angga langsung menceburkan diri ke sungai sedangkan Hafis hanya menunggu di tepian sungai.

Saat mandi bersama, Haski dan Angga tiba tiba berenang ke tengah hendak menyeberangi sungai dan di ikuti oleh korban Auval yang tidak pandai berenang, seketika itu juga Auval hanyut dibawa deras nya arus sungai lalu ditolong oleh Haski dengan cara menarik baju dan rantai yang melingkar di leher korban Auval, namun rantai korban yang ditarik oleh Haski putus dan sesaat itu juga korban Auval tenggelam dibawa deras nya arus sungai kualuh.

Melihat teman nya tenggelam Haski dan Angga langsung memberitahukan bahwa sanya teman mereka bernama Auval hanyut dibawa deras nya arus sungai kepada salah seorang tekong sampan boat pengangkut batu kerikil yang sedang melintas dari hulu sungai bernama Sari.

Seketika itu juga Sari (tekong boat ) memberitahukan kepada warga yang bermukim di bantaran sungai kualuh bahwa sanya ada salah seorang santri hafiz qur'an hanyut dibawa deras nya arus sungai.

Mendapat informasi ini BPBD Kabupaten Labuhanbatu Utara dibantu BASARNAS dan warga sekitar langsung turun ke lokasi kejadian melakukan pencarian terhadap jasad korban dengan cara melakukan penyisiran di sepanjang tepian sungai kualuh.

Menurut Suwedi Camat Kualuh Selatan korban ini adalah seorang santri hafiz qur an pesantren azhar centre bernama Muhammad Auval Ismail yang hanyut di sungai kualuh saat mandi bersama dua orang teman nya usai bermain sepak bola," Jelas Camat.

Hingga kini jasad korban Auval belum juga ditemukan terkendala oleh debit air sungai kualuh yang semakin meningkat, sedangkan pencarian terhadap jasad korban masih terus dilakukan oleh BPBD Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Basarnas dibantu oleh warga sekitar.

Reporter : SS/OT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel