AMMB Desak Pemko Medan Minta Maaf 3 x 24 Jam Terkait Berita Bohong Portal Martubung

Foto : Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat (AMMB).

DikoNews7 -

Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat (AMMB) mendesak Pemko Medan untuk meminta maaf  terkait  berita bohong media Pemko yang menyatakan bahwa masyarakat mendukung pembongkaran Portal di Jalan Pancing 1 Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu 8/6/2022.

Tuntutan masyarakat dalam pembongkaran Portal yang menjadi persoalan kenyamanan keamanan jiwa pengguna jalan yang menyebabkan banyaknya jatuh korban dari mulai kecelakaan atau pun polusi yang di timbulkan oleh banyaknya mobil kontainer dan alat berat menjadi keresahan masyarakat di sekitar Jalan Pancing 1 kelurahan Besar ini.

Pembongkaran paksa Portal pada Selasa (7/6) pagi oleh Pemko Medan dengan menurunkan ratusan aparat dan adanya pemberitaan media Pemko bahwa masyarakat mendukung pembongkaran Portal di anggap Bohong oleh masyarakat khususnya Kelurahan Besar dan Kecamatan Medan Labuhan.

Pasalnya, jawaban dan sedikit kericuhan dari masyarakat di wilayah tersebut tidak ada yang mendukung adanya pembongkaran Portal tersebut. Hal ini pun menjadi kericuhan masyarakat pada saat Konferensi Pers yang di lakukan masyarakat terdiri dari ibu-ibu dan Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat pada Rabu (8/6).

Dalam tuntutan pernyataan sikap Masyarakat Kelurahan Besar dan Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat meminta dan mendesak Pemerintah Kota Medan untuk segera meminta maaf atas Berita Bohongnya yang mengatakan bahwa masyarakat mendukung pembongkaran Portal yang berada di Jalan Pancing 1 tersebut.

Kami tegaskan dalam 3 x 24 kalau tidak ada etikat baik dari Pemko Medan kami akan menggelar Demo dengan membawa masa yang lebih besar ke Pemko Medan. Hal ini di tegaskan Ketua Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat, bung Elias dan para tokoh masyarakat yang terhimpun dari ibu-ibu.

Tokoh masyarakat  yang di wakili Ibu Rodiah (40) menyampaikan kekesalanya kepada awak media. Bahwa mereka sudah berjuang selama 3 tahun untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan warga di sepanjang Jalan Pancing 1 Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.

Rodiah juga  mengatakan, dahulu banyak sekali korban anak-anak dan ibu-ibu maupun pengguna jalan menjadi korban  kecelakaan yang di sebabkan banyaknya kendaraan besar yang melintas di jalan ini. 

Sekarang sudah nyaman seperti ini dengan cara di Portal tidak ada lagi alat berat yang melintas, kami saat ini sudah merasa nyaman, namun tanpa persetujuan warga masyarakat disini Portal di bongkar oleh pemko Medan, dan mengatakan kami masyarakat disini mendukung. Itu semua bohong, ungkap Rodiah dan puluhan ibu-ibu masyarakat Jalan Pancing.

Kami minta klarifikasi dan Pemko harus meminta maaf kepada kami dengan beredarnya berita media Pemko yang kami anggap itu semua rekayasa atau membohongi rakyat. Disini kami tidak setuju dengan pembongkaran Portal tersebut. Tegas Rodiah.

Reporter : Boim

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel