Bupati Deliserdang Tinjau Jalan Longsor Buluh Hawar Tempat Destinasi Wisata Rohani GBKP
Foto : Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan tinjau jalan longsor. 
DikoNews7 -
Bupati
 Deliserdang H Ashari Tambunan memastikan penangan jalan longsor yang 
terputus beberapa bulan akan tuntas pada tahun ini. Kepastian itu 
disampaikannya saat meninjau longsor dan peningkatan struktur yang akan 
dibangun Pemkab ke depannya. 
"Saya pastikan akses Buluh Hawar 
akan tetap tersedia. Langkah pertama yang kita lakukan yaitu menimbun 
longsor, karena membuka jalan baru sesuai penyelidikan ahli tanah 
sekitar di sini dinyatakan labil (rawan longsor-red). Diharapkan akhir 
tahun ini tuntas," kata Ashari saat di lokasi, Rabu 
(15/6/2022). 
Sebenarnya menurut Ashari, sudah lama keinginan 
Pemkab Deliserdang sebenarnya bahwa lokasi itu dibuat jadi wisata 
terpadu dengan berbagai kelebihan-kelebihannya. Khusus Desa Buluh Hawar 
sejarahnya awal mula berkembangnya Gereja Batak Karo Protestan (GBKP). 
"Tentu
 memiliki fakta sejarah dan menurut saya memiliki nilai cukup tinggi 
yang harus dikembangkan," terang Bupati Deliserdang tersebut.
Dijelaskan,
 Pemkab sudah melakukan berbagai kegiatan di lokasi itu. Mulai membuka 
akses jalan, dengan membuat pembangunan rabat beton, aspal dan perbaikan
 jembatan serta lainnya. 
"Namun pada beberapa bulan lalu tidak 
kita inginkan ada musibah longsor. Yang membuat jalan rabat beton ke 
Buluh Hawar terputus akibat longsor sepanjang kurang lebih 40 meter. 
Sehingga mobil tidak dapat melintas dan kalau melintas bisa juga namun 
harus memutar dari Bandar Baru, tetapi bila menaiki sepeda motor bisa 
mengakses namun harus melewati perkebunan warga," terang Tambunan. 
Selain
 pastikan penanganan tahun ini, ia juga berharap pembukaan jalan-jalan 
baru seperti dampak longsor di Desa Kinangkung, harus disepakati 
peningkatan infrastruktur itu penting. Dengan harapannya nanti 
masyarakat lebih mudah datang dan ujungnya menaikkan perekonomian warga 
tersebut, tidak hanya destinasi wisata rohani tentu juga sektor 
pertanian dan lainnya. 
"Saya berterimakasih kepada masyarakat 
kawasan ini termasuk pimpinan Gereja GBKP dalam penyelesaian longsor. 
Terutama kebersamaan pimpinan desa, camat dan lainnya untuk utamakan 
peningkatan infrastruktur merupakan kepentingan bersama," tuturnya lagi.
Ditanya
 soal pelepasan tanah untuk peningkatan infrastruktur yang akan 
mengganggu pembangunan seperti apa diharapkannya, ia mengaku tidak ada 
kendala. 
"Sejauh yang saya ketahui dan laporan kepada saya tidak
 ada masalah. Semua masyarakat mendukung melepaskan bahkan ada kuburan 
yang dipindahkan dengan sukarela untuk pembangunan infrastruktur. Tidak 
ada kendala, saya percaya kekompakan masyarakat ini nantinya yang 
membuat daerah di sini cepat berkembang," tandas Ashari. 
Pada 
tinjauan yang turut mendampingi yaitu Kadis SDA BM dan BK Deli Serdang 
Janso Sipahutar, Kadis Kominfo Stan Dra Miska Gewasari MM, Kadis 
Porabudpar Khoirum Rizal ST, Kadis Pertanian Ramlan S Dongoran SP, Kalak
 BPBD Drs Zainal Abidin Hutagalung , Kadis PMD Drs Khairul Azman MAP dan
 Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan M.Ari Mulyawan serta lainnya. 
Sebelum
 meninjau lokasi longsor, bupati meninjau sekolah dasar di Buluh Hawar. 
Kemudian ia disambut tarian Karo serta dijamu untuk meminum minuman 
tradisional yaitu nira. Masyarakat sekitar antusias untuk bercerita 
tentang rencana pembangunan kedepannya di desa mereka.
Bupati
 Deliserdang H Ashari Tambunan didampingi Kadis Camat Sibolangit Febri 
Gurusinga terima hasil pertanian dari anak-anak Desa Buluh Hawar saat 
tinjau longsor untuk memastikan peningkatan infrastruktur. (*)