Cuaca Ekstrem, Enam Kecamatan di Deli Serdang Dilanda Banjir
Jumat, 19 Agustus 2022
![]() |
Foto : Wabup Deli Serdang, HM Ali Yusuf
Siregar (tengah) tinjau lokasi banjir. |
DikoNews7 -
Hujan
deras yang turun terus menerus hampir di seluruh wilayah Kabupaten Deli
Serdang, mulai Rabu malam (17/8/2022) hingga Kamis dini hari
(18/8/2022), menyebabkan pemukiman warga di sejumlah desa di beberapa
kecamatan terendam banjir.
Selain
banjir yang menggenangi pemukiman warga di Desa Tadukan Raga, Kecamatan Sinemah
Tanjung Muda (STM) Hilir, longsor juga terjadi di Desa Gunung Rintih.
"Longsor
menutup badan jalan di Dusun Parang Kua, Desa Gunung Rintih, Kecamatan
STM Hilir. Yang sudah dilakukan adalah gotong royong untuk membuka akses
jalan bagi pejalan kaki dan roda dan melanjutkan gotong royong serta
mengupayakan alat berat dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya
Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Deli Serdang," terang
Camat STM Hilir, Hesron T Girsang AP MSi.
Banjir
juga melanda areal persawahan di Desa SM Diski, Kecamatan Hamparan
Perak. Begitu pula di Desa Damak Maliho, Bahbalua, Bangun Purba Tengah,
Perguroan, Kecamatan Bangun Purba. Puluhan rumah warga terendam banjir.
Selain
itu, banjir yang terjadi mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Desa
Cimahi, Kecamatan Bangun Purba dengan Desa Juma Tombak, Kecamatan STM
Hilir rusak parah. Akses jalan terputus.
Hal
serupa juga terjadi pada jembatan penghubung Desa Sukaluwe, Kecamatan
Bangun Purba dengan Desa Damak Maliho, Kecamatan Bangun Purba.
Kondisinya amblas dengan retakan jalan.
"Kerusakan
ini disebabkan, Kamis (18/8), sekitar pukul 03.00 WIB, air Sungai
Bahbalua dan Batu Gingging meluap menggenangi rumah warga serta merusak
jembatan. Meluapnya air kedua sungai tersebut disebabkan hujan deras
yang turun dari pukul 00.00 WIB dan baru berhenti, pada pukul 10.30 WIB.
Sebanyak 72 rumah warga terkena dampak meluapnya Sungai Bahbalua dan
Batu Gingging," terang Camat Bangun Purba, Raden Mewah Ristanto.
Di
Kecamatan Galang, juga mengalami hal serupa. Desa Kelapa 1, Galang
Suka, berbatasan dengan Desa Timbang Deli, Jaharun A dan Jaharun B,
Kecamatan Galang, turut dilanda banjir. Banjir yang terjadi dikarenakan Sungai Suka Luwe yang tak bisa menampung debit air akibat hujan deras yang melanda.
Mengetahui peristiwa itu, Pemerintah Kecamatan Galang tak tinggal diam. Pemerintah
Kecamatan Galang pun langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Deli Serdang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD).
Selain melakukan evakuasi, aparat dibantu warga juga langsung mendirikan posko-posko penampungan dan dapur umum.
"Perkembangan
terkini, air sudah mulai surut, namun cuaca masih terlihat mendung,"
kata Camat Galang, Muhammad Faisal Nasution SSTP.
Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Morawa, ada dua desa yang dilanda banjir, yakni Desa Lengau Seprang dan Naga Timbul.
Banjir yang terjadi di Desa Lengau Seprang, merendam Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Ikan Air Tawar (BBIAT). Selain BBIAT, banjir juga menerjang persawahan dan rumah warga. Untuk BBIAT, pada pukul 08.30 WIB, air mulai masuk ke kolam-kolam.
Upaya
penyelamatan induk dan benih ikan telah dilakukan dengan memasang
jaring jaring pada kolam, namun gagal karena semakin besarnya debit air
yang masuk, sehingga tidak dapat menyelamatkan induk dan benih ikan yang
ada.
Total kerugian
mencapai Rp1.545.625.000. Kerugian tersebut terdiri jumlah indukan 7.538
ekor, calon induk mencapai 14.463 ekor, serta benih 855.000 ekor.
Sementara
itu, Desa Naga Timbul, Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf
Siregar pun langsung melakukan peninjauan didampingi Kepala Dinas
Pertanian, Rahman Saleh Dongoran ST, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan, Kurnia Boloni SSTP, Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Deli Serdang, Drs Zainal Abidin Hutagalung dan perwakilan
organisasi perangkat daerah (OPD) terkait lainnya.
Dalam
peninjauan tersebut, Wabup mengimbau masyarakat terdampak banjir untuk
bersabar dan berdoa agar musibah tersebut bisa secepatnya berakhir. "Semoga banjir ini cepat surut dan dapat beraktivitas seperti biasa," imbau Wabup. (*)