Pesawat Tempur Israel Serang Jalur Gaza, 15 Warga Palestina Tewas

Foto : Roket ditembakkan oleh militan Palestina ke Israel, dari Kota Gaza, Jumat, 5 Agustus 2022. (AP/Fatimah Shbair)

DikoNews7 -

Sedikitnya 15 warga Palestina tewas dan 125 lainnya terluka saat pesawat tempur Israel terus menyerang sasaran militer di seluruh Jalur Gaza. Serangan itu terjadi pada hari kedua, Sabtu (6/8).

Seorang wanita tewas pada sore hari ketika sebuah pesawat tempur Israel menabrak sebuah mobil di Beit Hanoun di Gaza utara.

Sehingga jumlah korban tewas dalam dua hari serangan udara Israel menjadi 15, termasuk seorang gadis berusia 5 tahun, menurut kementerian kesehatan Palestina di Gaza.

Kementerian juga memperingatkan bahwa layanan medisnya dapat berhenti dalam waktu 72 jam karena kurangnya bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan generator.

Selama konferensi pers, Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian, mengumumkan penangguhan layanan rawat jalan dan operasi terjadwal di semua rumah sakit untuk memastikan operasi darurat bagi yang terluka dalam "agresi".

Situasi farmasi di Gaza sedang mengalami masa "terburuk" dalam beberapa tahun, al-Qidra memperingatkan.

100 Roket Ditembak dari Gaza ke Israel

Jalur Gaza kembali memanas akibat serangan udara Israel.

PM Israel mengatakan operasi itu akibat "ancaman langsung" Palestinian Islamic Jihad (PIJ) atau kelompok Jihad Islam Palestina setelah penangkapan salah satu anggotanya awal pekan ini.

"PIJ menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel sebagai tanggapan awal," kata PM Yair Lapid seperti dikutip dari BBC, Sabtu (6/8/2022).

Sebagian besar dicegat oleh perisai pertahanan rudal Iron Dome Israel. Suara sirene terdengar meraung di sejumlah kota Israel.

Sedikitnya 10 orang tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, termasuk seorang komandan tinggi kelompok militan Palestina.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan seorang gadis muda termasuk di antara yang tewas dengan puluhan lainnya terluka.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan kemudian melanjutkan serangan pada Jumat malam, menargetkan posisi militan.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari sebelumnya, Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan "Israel melakukan operasi kontra-teror yang tepat terhadap ancaman langsung".

IDF mengatakan telah menyerang situs-situs yang terkait dengan PIJ. Mereka termasuk Menara Palestina yang menjulang tinggi di Kota Gaza, terkena ledakan keras yang meninggalkan asap mengepul dari gedung.


 

 

 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel