Balon Kades Kecewa, Panitia Pilkades Indrayaman Memaksakan Penetapan Empat Cakades

Foto : Ilustrasi Pilkades.

DikoNews7 -

Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Indrayaman kecamatan Talawi, kabupaten Batu Bara, terancam digugat salah satu Bakal Calon (Balon) Kepala Desa.

Pasalnya, panitia Pilkades Indrayaman diduga terkesan memaksakan kehendak dalam melakukan tahapan seleksi administrasi dan penilaian calon kades dan penetapan empat calon kepala desa (Cakades).

Satriawan Syahputra Junaidi beserta  Zulfirman Isnar balon kades dinyatakan mengikuti ujian seleksi (tulisan) oleh pihak panitia Pilkades.

Satriawan Syahputra kepada DikoNews7-, Kamis (06/10/2022) mengatakan, selaku salah satu balon Kades Indrayaman merasa sangat kecewa dengan hasil penetapan empat calon kades (Cakades), karena disitu ada salah satu calon inisial NI.

Dari pengalaman kerja yang mungkin itu semua orang tahu bahwa dia itu  tidak pernah bekerja pada jabatan Distributor Pabrik Es pada PT Pembangunan Batra Berjaya dengan gaji dan penghasilan sah diperoleh dari persentase hasil penjualan Es.

Bahkan kita tadi sudah putarkan bukti percakapan, bahwasanya  nama inisial NI, itu tidak ada dalam tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tetapi seakan-akan apa pun sanggahan kita tadi tetap tidak ditanggapi oleh panitia Pilkades.

“Mohon maaf  bukan saya takut kalah, kita bukan takut kalah, kita sudah siap kalah hanya saya itu kecewanya dengan hasil keputusan panitia itu seolah-olah memaksakan penetapan empat cakades,“ ujar Satriawan.

Lanjutnya, bukti rekaman itu sudah kita tunjukkan dan didengarkan bersama, tapi, ya itu tadi tidak juga ditanggapi, ya, ini bingung juga kenapa begitu seakan panitia Pilkades itu memaksakan kehendak sehingga penetapan empat Cakades Indrayaman.

“Saya sangat kecewa apa yang dilakukan oleh panitia Pilkades tersebut dengan memaksakan penetapan cakades, “ kesal Satriawan.

Dia berharap agar Pemerintah kabupaten (Pemkab) Batu Bara untuk segera meninjau ulang kembali keputusan panitia dan untuk segera mengevaluasi kinerja panitia Pilkades Indrayaman, dan kalau perlu semua berkas balon kades di tinjau ulang  kembali, kalau memang perlu berkas balon kades tersebut dievaluasi semua, pinta Satriawan.

Menurut masyarakat Desa Indrayaman, hanya ingin pelaksanaan Pilkades di desa kami dilaksanakan secara murni dan netral, jangan ada intervensi dari sana sini.

“Tetapi pada kenyataan setelah kami mengikuti, walaupun kami berada diluar mendengar dari poin-poin yang dibuat sama panitia pilkades masih banyak dugaan rekayasa yang dilakukan oleh para balon untuk memaksakan diri supaya lolos dalam penghitungan poin, “ sebut Adek mewakili masyarakat desa Indrayaman.

Dikatakan Adek, ada beberapa balon kita bilangkan dari BUMD yang nyatanya kalau kita lihat dari keseharian mereka tidak pernah bergelut di dunia BUMD dan kita sendiri pun tahu apa kegiatan sehari-hari kita pun tahu, makanya kita merasa terkejut kok bisa yang namanya SK dari BUMD ini ada apa, tanya Adek.

“Jadi kami masyarakat desa Indrayaman merasa cukup kecewa terhadap panitia Pilkades yang kurang jelih melihat dan mentalaan semua berkas yang masuk, makanya kami mohon kepada pihak Pemkab Batu Bara khususnya Bupati Batu Bara mengkaji ulang dan mengevaluasi kinerja panitia pilkades, karena kami tidak mau lagi desa kami dikatakan perusuh,“ ungkapnya.

Ditegaskan Adek, kalau memang seperti ini kami masyarakat beranggapan kalau memang seperti ini ya, mendingin desa kami ini jadikan saja seribu tahun Pjs di desa Indrayaman ini, dan kami tidak merasa keberatan,  untuk apa belum lagi jadi apa-apa sudah banyak yang rekayasa dan banyak kebohongan.

“Jadi kedepannya desa kami akan di pimpin dengan orang yang banyak kebohongan, karena dari saat sekarang sudah banyak kebohongan untuk apa,  jadi kami masyarakat merasa kecewa dan keberatan hasil yang ditetapkan sama panitia pilkades Indrayaman, “ pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia Pilkades Indrayaman, Umar saat ditemui terkait dengan salah satu balon dalam pengalaman kerja di BUMD mengatakan, sebelum penetapan bakal calon atau pun sebelum penghitungan score ujian kami lakukan.

“Kami telah verifikasi atau pun klarifikasi di instansi terkait sesuai dengan berkas yang masuk kepada kami (panitia) misalnya di BUMD dan juga organisasi lain dan dibuktikan dengan berita acara yang kami miliki serta Surat Keterangan (SK) dari instansi tersebut, “ ujarnya.

Selanjutnya, untuk keabsahan berkas  tempat pengalaman bekerja yaitu di  BUMD membenarkan bahwasanya itu balon yang mengikuti atas nama Nurzali. Jadi kami dalam hal ini telah melakukan kroscek langsung di PT Pembangunan Batra Berjaya BUMD kabupaten Batu Bara di Jl Lintas Sumatera Km. 108 Tanah Tinggi kecamatan Air Putih persisnya  depan Yapin.

“Dan kami telah menjumpai staf administrasi yaitu ibu Dwi Ain dan beliau mengatakan bahwa memang benar bapak Nurzali itu bekerja sebagai distributor pabrik Es di PT Pembangunan Batra Berjaya sesuai dengan SK dan Surat Pengangkatan,“ terang Umar.

Reporter : Erwin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel