Resmikan 2 RSUD dan 1 Puskesmas, Bupati Harap Bisa Segera Naik Kelas
Foto : Bupati resmikan 2 RSUD dan 1 Puskesmas.
DikoNews7 -
Tiga rumah sakit (RS) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli
Serdang diharapkan bisa segera naik kelas. Karena hal itu akan mendorong
dan memotivasi seluruh sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Deli
Serdang.
Harapan ini disampaikan Bupati Deli Serdang, H Ashari
Tambunan ketika meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangun Purba
dan Puskesmas Sialang, sekaligus RSUD Pancur Batu, Rabu (30/11/2022).
Dijelaskan
Bupati, RSUD Drs H Amri Tambunan, yang merupakan pusat rujukan
pelayanan saat ini berstatus Kelas B Pendidikan, RSUD Bangun Purba
dengan status Tipe D Pratama yang akan ditingkatkan menjadi Tipe D dan
telah dipersiapkan berbagai spesialis yang dibutuhkan, dan RSUD Pancur
Batu dengan status Tipe D dan menjadi Tipe C serta sudah terakreditasi
Paripurna.
"Dan diharapkan, dapat naik kelas karena ini akan
mendorong dan memotivasi seluruh SDM di seluruh rumah sakit untuk
bekerja dengan maksimal. Untuk meningkatkan capaian 10 standart Mutu
Pelayanan Kesehatan guna mewujudkan derajat kesehatan untuk semua
lapisan masysrakat," tegas Bupati.
Di kesempatan itu pula, Bupati
menyinggung tentang keberhasilan Pemkab Deli Serdang meraih penghargaan
dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Program Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) Tingkat Nasional Tahun 2022, baru-baru ini.
Penghargaan
tersebut, lanjut Bupati, cukup memberikan kebanggaan dan membesarkan
hati serta memotivasi jajaran Pemkab Deli Serdang.
"Luar biasa!
Sangat membanggakan dan membesarkan hati, memotivasi. Kabupaten Deli
Serdang masuk delapan besar. Mestinya tiga besarlah. Delapan besar sudah
membanggakan. Dengan sanitasi terbaik, dengan kepala desa yang amat
luar biasa, sangat dihargai pemerintah pusat, sebagai kepala desa
terbaik dalam kegiatan itu, juga penghargaan khusus kepada tokoh
masyarakat yang dianggap berperan dalam pelaksanaan program. Kesemuanya
dinilai sebagai orang-orang yang berjasa dan diakui jasanya secara
nasional," ucap Bupati disambut tepuk tangan para tamu yang hadir.
Bupati
kembali menegaskan, penghargaan yang diperoleh, membuktikan ada
pengakuan dari pemerintah pusat jika kinerja dan program yang
dilaksanakan sudah berjalan dengan baik dan benar.
"Penghargaan
ini selain membanggakan, tapi juga penting. Kita semua sepakat, bagi
kita penghargaan itu adalah pengakuan dari pihak berkompeten, dalam hal
ini pemerintah atasan. Penghargaan merupakan pengakuan bahwa kita sudah
bekerja dengan baik dan benar," pungkas Bupati.
"Penghargaan
bukan soal sertfikatnya, bukan penyambutan sebagai juara, tapi lebih
penting dari itu kita menjadi tahu dan sadar, apa yang sudah kita
lakukan itu sudah baik dan benar. Karena dinilai oleh yang berkompeten
melakukan penilian. Dan yang perlu kita lakukan adalah mempertahankan
dan meningkatkannya," papar Bupati.
Bupati juga menyebutkan
perihal penghargaan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) Kabupaten
Deli Serdang, baik tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) maupun
kabupaten.
"Hari ini, kita juga mengikuti pemberian penghargaan
kepada tenaga kesehatan tingkat provinsi, penghargaan Puskesmas teladan
terbaik tingkat kabupaten, penghargaan tenaga kesehatan tingkat
kabupaten. Penghargaan-penghargaan ini tentu memberi konsekuensi dan
tanggungjawab lebih besar. Di sisi lainnya dalam memberikan pelayanan
terbaik, menjadikan stimulan dalam meningkatkan kinerja. Kebersamanaan,
kekompakan dan sinergitas dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
menjadi lebih baik," terang Bupati.
Bupati berharap, kebersamaan,
kekompakan dan sinergitas yang sudah terjalin untuk semakin
ditingkatkan, agar cita-cita dalam mewujudukan Deli Serdang yang maju,
sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan
bisa segera tercapai.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Deli
Serdang, dr Ade Budi Krista dalam laporannya menyampaikan RSUD Bangun
Purba sebelumnya adalah Puskesmas Rawat Inap Bangun Purba.
"Sesuai
visi misi Kabupaten Deli Serdang dan arahan Bapak Bupati, telah
ditingkatkan menjadi RSUD Tipe D Pratama. Pada Agustus 2022, RSUD Bangun
Purba telah memiliki izin operasonal resmi dan telah terregistrasi di
Kemenkes. Dengan beroperasinya RSUD Bangun Purba, saat ini Kabupaten
Deli Serdang memiliki tiga RSUD, dan 34 Puskesmas," jelas Kadis
Kesehatan.
RSUD akan terus ditingkatkan sarana dan prasarana
serta SDM-nya. Tahun 2023, di RSUD Bangun Purba akan ditingkatkan dengan
dibukanya layanan spesialis, yakni spesialis penyakit dalam, kebidanan
dan kandungan atau obgyn, dan spesialis anak, sehingga bisa menjadi Tipe
D.
"Yang menjadi pengganti Puskesmas Bangun Purba adalah
Puskesmas Sialang dan rawat inap. Pembangunannya dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Deli Serdang dan sudah beroperasi
dengan fasilitas tingkat I di Kecamatan Bangun Purba," sebut Kadis
Kesehatan.
Di Pancur Batu, kata Kadis Kesehatan lagi, juga sudah
ada RSUD Pancur Batu yang sebelumnya Puskesmas Rawat Inap Pancur Batu.
Dan sudah beroperasi sejak Januari 2020 lalu, dan telah berperan aktif
dalam penanangan isolasi Covid-19 saat puncak pandemi.
"Dalam
waktu dua tahun, perlu ditingkatkan sarana dan prasarana serta tata
kelola dan manajemen RSUD Pancur Batu, sehingga telah terakreditasi
Paripurna," tutup Kadis Kesehatan.
Di acara tersebut, dirangkai
juga dengan pemberian penghargaan tingkat kabupaten kepada sembilan
tenaga kesehatan, penghargaan Puskesmas Teladan Terbaik Tingkat
Kabupaten kepada enam Puskesma, penghargaan tingkat provinsi kepada
empat tenaga kesehatan, dan penghargaan dari Kemenkes RI.
Hadir
pula di acara tersebut, anggota DPRD Deli Serdang, H Ismayadi yang juga
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Deli Serdang, Agustiawan Saragih,
Said Hadi; tokoh masyarakat Bangun Purba, H Muhammad Idris Sinaga; tokoh
kesehatan Deli Serdang, dr Hj Aida Harahap Mars.
Turut
mendampingi Bupati, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs
Citra Effendi Capah MSP, para pimpinan dan perwakilan organisasi
perangkat daerah (OPD), Camat Bangun Purba, Raden Mewah Ristanto SSTP;,Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bangun Purba; kepala desa
se-Kecamatan Bangun Purba dan lainnya. (*)