Dr H Syoufi Rijal Husni : Bantuan Korban Kebakaran Tidak Boleh Diselewengkan, Itu Sangat Berbahaya


DikoNews7 -

Persoalan dana bantuan para korban kebakaran Desa Helvetia dan Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang,  yang diduga belum diterima warga, terus memanas.

"Ini persoalan kemanusian. Bahaya kalau saja dana bencana dipermainkan," singkat Anggota DPRD Deli Serdang dr H Syoufy Rizal Husni, Jumat (20/1/2023).

Dana bantuan sosial kebakaran adalah merupakan uang pemberian pemerintah Pemkab Deli Serdang terhadap para korban kebakaran sehingga semua berkewajiban memantaunya.

Diketahui pada bulan November dana korban kebakaran telah turun ke Kecamatan Labuhan Deli dan dipertengahan Desember pihak Bendahara BPBD meminta pertanggungjawabannya.

"Bahaya kalau saja dana bencana di bikin main-main," singkat wakil rakyat dari Partai Demokrtat tersebut.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Labuhan Deli serta Hamparan Perak ini bakal menelusuri dan menindakkanjuti dari hulu hingga hilir persoalan dana kebakaran itu.

"Bansos tak boleh di selewengkan, itu sangat berbahaya. Karena ini merupakan bantuan negara terhadap rakyatnya," ucap dr Syoufi kembali.

Diketahui 4 unit rumah warga terbakar di Kampung Banten, Desa Helvetia adalah milik Nurmansyah, Nurlela, Aminullah dan M Harun.

Dan untuk Desa Manunggal 2 unit rumah dilalap sijago merah adalah rumah milik Jumrik dan Surya Bakti.

Informasi diketahui jumlah bantuan dari BPBD Deli Serdang adalah rusak berat Rp5 juta persatu rumah dan rusak ringan diberi Rp1,5 juta.

Upaya konfirmasi dan menemui Camat Kecamatan Labuhan Deli ED tak membuahkan hasil.

Reporter : Tim

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel