Ibu Ken Admiral Tutup Pintu Maaf, Datang ke Rumah Saya, AKBP Achiruddin Hasibuan Malah Marah-Marah


DikoNews7 -

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) akhirnya menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Ken Admiral. Tak hanya itu, sang ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan juga mendapat imbas dari perbuatan anaknya.

Pria itu telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut, serta ditahan tempatkan khusus (Patsus). 

Kabid Propam Polda Sumut Kombes Dudung Adijono menerangkan, pihaknya telah memeriksa Achiruddin Hasibuan. Hasilnya dinyatakan terbukti melakukan pembiaran pidana.

"Terjadi pembiaraan pidana oleh anaknya yang bernama Aditya Hasibuan dan korban adalah Ken Admiral," ujar Dudung saat konferensi pers, Selasa (25/4/2023) malam.

Ibu Ken Admiral, Elvi Indri mengaku tidak ada itikad baik dari para pelaku. Menurut dia, ayah dari tersangka penganiayaan sempat mendatangi kediamannya dengan tujuan meminta maaf.

Akan tetapi, bukannya berdamai, AKBP Achiruddin Hasibuan malah meluapkan emosinya dengan berkata kasar kepada keluarga Ken Admiral.

"Bapak Achiruddin pernah datang ke rumah kami tanggal 29 Desember 2022. Tetapi sampai di sana, mungkin Pak Achiruddin emosi jadi akhirnya ribu di rumah saya," kata Elvi pada Selasa (25/4/2023).

Ia menerangkan, awalnya sang suami yang bernama Zulkifli tidak terima atas apa yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap anaknya, Ken Admiral. Sayangnya, Achiruddin malah membalas hal tersebut dengan bahasa kasar.

"Suami saya bilang: anak saya baru pulang sekolah, belum pun saya jumpa, begitu saya jumpa udah hancur mukaknya, ga bisa saya terima Pak. Baru Pak Achiruddin bilang: saya juga ga bisa terima anak saya kok dik**tol-k**tolin."

Menurut Elvi, suasana pun menjadi panas dan akhirnya ribut. Suaminya lalu memilih pergi sementara AKBP Achiruddin juga pergi meninggalkan rumahnya.

Akibat kejadian itu, keluarga korban mengaku tidak akan menerima itikad baik atau permintaan maaf dari pelaku penganiayaan.

"Ya tidak ada rasanya perdamaian lagi, karena seharusnya pak Achiruddin jangan marah-marah kan pak dirumah saya. Akhirnya ribut, bicaranya mulai kotor, akhirnya ya tidak ada apa-apa," sambungnya.

Elvi juga mengucapkan terima kasih pada Polda Sumatra Utara atas kinerja yang membuahkan hasil seperti harapannya sekeluarga.

"Alhamdullilah, ini luar biasa loh. Karena bapak liat sendiri videonya kan pak, kek manalah dipijaknya anak saya, kalaulah itu anjing pak gigit kita, sudah ampun-ampun pasti itu ditolong loh pak," kata Elvi sambil menangis.

"Untung anak saya gak meninggal pak," ucapnya sambil menangis histeris. (*)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel