Plt Kadis Perkim LH : Kedepannya Kota Tanjung Tiram Semakin Bersih


DikoNews7 -

Gerakan Untuk Lingkungan Asri & Indah Dengan Mancing Sampah (Gulai Asam) menjadi tema utama Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 yang di peringati Pemerintah Kabupaten Batu Bara lewat Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Tanjung Tiram, Senin (05/06/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP diwakili Plt Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Sri Mahdani MAP,  Plt Kadis Perkim LH Frans Sahala Fiter Batu Siregar ST, Camat Tanjung Tiram Junaidi, para Forkopincam, para Kepala Desa se-kecamatan Tanjung Tiram.

Bupati Batu Bara Zahir dalam kesempatan itu lewat Plt Asisten II, Sri mengatakan, melalui peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023 pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut masa depan generasi kita, apa lagi menyangkut masalah persampahan.

“Jangan sampah menjadi warisan yang kita tinggalkan ke anak cucu kita kelak, kita harus bisa menjaga agar tempat yang kita huni tetap lestari, “ ujarnya.

Namun, sayang hingga saat ini manusialah penyebab kerusakan lingkungan yang terjadi, sehingga mengakibatkan bencana, polusi dan hal-hal berkaitan dengan pencemaran lingkungan, kata Sri.

Lebih lanjut Plt. Asisten II Setdakab Batu Bara menyebutkan, hal itu tentu sangat merugikan dan memprihatinkan sebagai manusia yang peduli akan lingkungan.

“Kita seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat di lingkungan kita, sekaligus menyadari mereka bahwa lingkungan kita tempati seharusnya terjaga dengan baik, “ harap Sri.

Dikatakannya, lingkungan yang selama ini memberikan kenyamanan untuk hidup justru di rusak oleh kita sendiri. Memerangi sampah plastik dan limbah industri masih menjadi permasalahan yang mengakibatkan sumber pencemaran lingkungan

Untuk itu pada kegiatan ini tepatnya hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023 saya mengajak kita semua marilah menjaga kelestarian lingkungan dengan berpikir cerdas, tukas Sri.

Pada kesempatan yang sama Plt. Kadis Perkim LH kabupaten Batu Bara, Frans kepada awak media mengatakan, hari ini kita melakukan gulai asam (gerakan untuk lingkungan asri & indah dengan mancing sampah). Di mana gerakan ini  mudah-mudahan dapat  membuat masyarakat Tanjung Tiram lebih bersih dan kedepannya kota  Tanjung Tiram semakin bersih.

“Kalau untuk kabupaten Batu Bara sampah yang terkumpul sekitar 50 ton sedangkan untuk kecamatan Tanjung Tiram sekitar 20 ton per hari, “ ungkapnya.

Kalau untuk saat ini Bank Sampah yang ada di kabupaten Batu Bara masih lima tempat. Ia berharap agar seluruh masyarakat dapat menjaga kebersihan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Sebelumnya, camat Tanjung Tiram, Junaidi dalam sambutannya menyampaikan, semulanya mudah dirasakan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di Tanjung Tiram, ternyata sampai saat ini program yang kami atur itu baru berjalan sekitar 70 %.

Di katakan Junaidi, pada dasarnya Tanjung Tiram itu dulu digelar adalah kecamatan terjorok dan kotor, dari slogan inilah timbul niat ikhlas Tanjung Tiram dijadikan salah satu contoh awal langkah untuk kecamatan lain yang ada di kabupaten Batu Bara.

Lanjut Junaidi mengatakan, Tanjung Tiram adalah dijadikan ukuran barometer untuk bisa yang lainnya, makanya slogan kami Tanjung Tiram bersih, bersih, bersih, kenapa memang ini harus kita angkat, slogan selama hari ini jorok dan kotor itu harus kita ganti namanya tidak lagi itu yang harus kita sandang untuk selanjutnya

“Saya menafsirkan Tanjung Tiram ini seperti mengobati bagi orang yang sakit jiwa. Contohnya saat kami tidak turun sebagai petugas ternyata yang penertiban di TPI dan Jalan Nelayan itu kembali para pedagang turun  ke jalan, “ terang Junaidi.

Nah, melalui kesempatan ini saya bermohon kepada rekan-rekan  Forkopincam justru mereka agak sedikit takut, karena para pedagang itu takut dengan aparat penegak hukum.

Melalui kesempatan ini saya berharap, marilah kita teruskan kerjaan yang sudah kita mulai dan kerjaan yang sudah nampak hasilnya 70 %, hanya saja kalau kita biarkan ini akan kembali lagi.

Peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023 di rangkai dengan pemberian hadia bagi peserta lomba gulai asam dan pemberian bantuan dari Bupati Batu Bara untuk  musholah.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel