Alkes Berkarat, Kadinkes Langkat Buang Badan ke Puskesmas


DikoNews7 -

Cukup menjadi perhatian, dimana alat kesehatan (Alkes) di Poli Mulut dan Gigi (Mugi) UPT Puskesmas Pangkalan Brandan di Jalan Sutomo, Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumut, belum di ganti.

Padahal Alkes yang ada kondisinya sudah korosi hingga berkarat. Keadaan ini sudah lama berlangsung hingga tindakan medis tidak bisa dilakukan.

drg Mukhlis SH MKes selaku dokter yang bertugas di Poli Mugi Puskesmas Pangkalan Brandan saat dikonfirmasi Kamis (12/10/2023) siang mengatakan, "Sampai saat ini alat kesehatan yang ada belum diganti," ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, keadaan ini sudah pernah disampaikan ke pihak Puskesmas untuk mengganti alat baru, namun seiring berjalannya waktu, alat yang dibutuhkan tidak ada malah alat baru yang datang berupa alat pemasangan behel dan gigi palsu yang jarang digunakan, sementara yang dibutuhkan berupa tang cabut gigi, jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr Juliana saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan. Terkait Puskesmas Pangkalan Brandan sudah saya panggil dan menegur Kapus serta memerintahkan untuk melakukan perbaikan pelayanan, sedangkan untuk alat kesehatan yang kurang untuk dibuat usulan ke Dinkes, tulisnya melalui pesan aplikasi WhatsApp.

Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan dr.Fadlan selaku Kepala Puskesmas (Kapus) Pangkalan Brandan, dirinya mengatakan sudah membuat permohonan ke dinas.

"Kita sudah membuat permohonan melalui dokter gigi yang bersangkutan, namun setelah alat datang dikatakan tidak cocok, jadi mungkin dari dinas yang tersedia cuma itu, kita tidak bisa paksakan juga dinas harus menyediakan," ucap dr.Fadlan.

Menyikapi masalah ini, pada Kamis (14/09/2023) lalu, Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Langkat, Syamsul Rizal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) didampingi anggota Komisi B, Safi'i dari Fraksi Bintang Persatuan Indonesia (BPI), melakukan Sidak ke Puskesmas Pangkalan Brandan.

Dari Sidak ini, ditemukan peralatan kesehatan (Alkes) di Poli Mugi yang tidak layak pakai karena berkarat, selain itu ditemukan juga beberapa jenis obat yang sudah memasuki masa expayed padahal obat yang ada baru dikirim pada awal Agustus 2023.

"Kami merespon aduan masyarakat dan peran media yang memberitakan hingga kita turun langsung kelapangan. Hasil sidak ini tidak sesuai harapan. Banyak keluhan masyarakat yang kita dengar tentang buruknya pelayanan di Puskesmas ini, sebagai Komisi B DPRD Kabupaten Langkat, ini menjadi agenda utama kita untuk dibicarakan dalam rapat kerja, secepatnya akan kita panggil Dinas Kesehatan," tegas Syamsul Rizal saat itu. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel