Ikuti Turnamen Futsal, Siswa MAN Batu Bara Meninggal Dunia, Ini Keterangan Kepsek


DikoNews7 -

Muhammad Habib Akmal (17) Kelas XII Agama siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Batu Bara, yang di tunjuk untuk mengikuti turnamen Futsal antar pelajar di Gedung Olahraga (GOR) Kisaran, kabupaten Asahan, tiba-tiba meninggal dunia, Selasa (28/11/2023).

Menurut keterangan Kepala Sekolah Erwin Parlindungan Nst SAg MM melalui WKM Bidang Kesiswaan Toni Marpaung SH I ketika di konfirmasi Gabungan Awak Media Batu Bara (GAM BB), Kamis (30/11/2023) mengatakan, bahwa MAN Batu Bara memang memiliki banyak Eskul yang tujuannya untuk menyalurkan bakat siswa salah satunya dibidang Olahraga.

"Jadi memang semua itu adalah dibawah naungan MAN dan itu anak-anak yang masuk kedalam Eskul itu memang anak-anak yang secara ijin sudah di restui orang tua," ujar Toni.

Dalam hal ini kami sebagai kesiswaan menaungi siswa-siswa yang mengikuti eskul, karena kami selalu menyampaikan bahwa anak-anak prestasi itu bukan anak-anak yang mahir dalam mata pelajaran.

Sebelum anak-anak ini berangkat dalam perwakilan baik itu dalam bentuk lintas lomba tingkat kecamatan atau kabupaten bahkan kegiatan-kegiatan tingkat desa sekali pun itu selalu menyertakan kerjasama dengan orang tua, beber Toni.

"Yang hari ini terjadi adalah sebuah duka kami bersama dan bagaimana orang tua ini tadi, juga bagaimana dia tadi berkata anak ini sebelum berangkat sudah ijin dengan orang tua, tiba di lokasi langsung telpon orang tua bahkan satu menit sebelum pertandingan almarhum anak kami Akmal ini juga nelpon orang tua minta do'a," ungkapnya.

Di katakan Toni, jadi sebenarnya secara SOP segala bentuk persyaratan yang menyangkut teknis-teknis pengiriman siswa tersebut kita sudah laksanakan dengan baik. Tapi itu memang kehendak allah, dalam keadaan sehat bahkan salah satu unggulan kami Futsal MAN Batu Bara.

Saya pikir kita sebagai insan Pers juga mohon tentunya bagaimana ini dapat tetap kita berikan yang terbaik, saya yakin itu karena ini menyangkut tentang semangat anak itu futsal itu  kembali.

Lebih lanjut sebut Toni, anak ini baik, saya baru sekian tahun penempatan disini, awalnya saya dulu di media juga, jadi saya baru berapa tahun di MAN Batu Bara ini, tapi anak (almarhum) ini termasuk murid pertama saya di MAN ini, jadi saya hapal betul bagaiman tingkah beliau, sehingga yang hari ini saya melihat ada beberapa trending topik di media bagaimana para Netizen ini mulai menyoroti termasuk panitia dan segala macam.

"Saya pikir kami dari pihak Madrasah, kami yang hari ini bukan hanya sebagai fasilitator pendidikan atau dalam hal pendidikannya tapi kami juga merasa kami bagian orang yang tengah berduka hari ini," ujarnya.

Jadi saya pikir melihat bagaimana ketabahan orang tua nya, kemarin itu mendengar kabar, ini posisi anak (almarhum) ini berangkat dengan baik dan bertanding baru sekitar dua menit kemudian terjadi insiden.

Dan hari pertama itu kami berangkatkan dengan menggunakan transportasi dan didampingi oleh pengganti dari pendamping utama sebagai pelatihnya karena kebetulan orang tua atau ayah dari pelatih futsal eskul ini meninggal dunia di Sidamanik di Gunung Bosar, tandasnya.

Reporter : Erwin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel