Caleg Kalah Suara, Belasan Orang Pelaku Penyerangan & Perusakan Rumah Warga Diboyong ke Polres Langkat


DikoNews7 -

Buntut penyerangan dan perusakan rumah warga di Dusun V Barak Induk, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut, yang dipicu dari kalahnya suara salah satu Caleg Dapil V Langkat dalam Pemilu 2024. Belasan orang yang diduga sebagai pelaku di boyong ke Polres Langkat. Minggu (18/02/2024) malam.

Pelaku yang diamankan merupakan warga Desa Harapan Maju, Sei Lepan,  diantaranya juga terdapat beberapa wanita, keadaan sempat memanas dimana petugas kepolisian dihalang-halangi saat akan membawa para pelaku.

Menurut keterangan Sugianto alias Anto Koplo (45) salah satu korban penyerangan dan perusakan, saat itu dirinya berada di kantor desa mendampingi warga penerima bantuan sosial.

"Saya dihubungi jika selepas Dzuhur saya akan didemo oleh orang-orangnya Pak Sukardi alias Pak Darmo dari Partai Nasdem, saya tanya masalahnya apa, dijawab karena suara  Pak Sukardi kalah disebabkan oleh saya," ucapnya.

Sampai dirumah, lanjut Sugianto, warga dari kubu Pak Sukardi sudah ramai, dengan anarkis dan memprovokasi saya dibilang sebagai penghianat dan mengusir saya untuk keluar dari kampung, keadaan semakin memanas dan mereka bilang disini tidak ada hukum Polisi yang ada hukum rimba.

Rumah saya juga mau dibakar dan sempat disiram bensin pakai botol aqua, namun tidak sempat dibakar, lalu dari belakang orang yang berdemo rumah saya dilempari hingga kaca dan lainnya berpecahan.

"Dengan membawa kayu mereka memukul saya dan masuk kedalam rumah melakukan perusakan, saya gak bisa melawan karena jumlah meraka terlalu banyak," ucap Sugianto menceritakan saat ditemui di halaman Polsek Pangkalan Brandan.

Juriah Caleg Inkamben dari Partai Demokrasi Indonesia PDI Perjuangan (PDI-P) yang di usung oleh Sugianto, mengatakan, "Indonesia negara demokrasi, siapapun bebas memilih dan mendukung calon masing-masing, Sugianto memang di team kita, terkait masalah penyerangan, pengrusakan serta penganiayaan ini, prosesnya kita serahkan kepada hukum biar hukum yang bertindak, saat ini para korban sedang dibawa ke Polres Langkat untuk membuat laporan," ucap Juriah yang akrab disapa dengan sebutan Bu Titin.

Sementara itu, Sukardi dari Partai Nasdem saat di konfirmasi wartawan melalui aplikasi WhatsApp mengatakan, "Memang saya dengar ada keributan, namun saya arahkan kepada team saya untuk tetap tenang, masalah kalah menang itu sudah biasa dalam pemilihan jadi kita harus berbesar hati, pada saat kejadian (kerusuhan) saya tidak tau karena saya sudah keluar dari lokasi," ucapnya.

Menyikapi hal ini. Camat Sei Lepan M Iqbal Ramadhan.SE minta kepada semua pihak untuk tetap menjaga diri dan tidak terpancing isu-isu yang dapat memperkeruh keadaan.

"Saat ini kasusnya sudah ditangani pihak berwajib (Kepolisian), kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing isu-isu yang dapat memperkeruh keadaan, bersama kita jaga keamanan dan ketertiban," ucap Iqbal.

Hingga senin (19/02/2024) siang, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polres Langkat terkait penyerangan dan perusakan serta siapa saja yang sudah diamankan.

Namun dari pantauan dilapangan dan keterangan korban perusakan, adapun pelaku yang diamankan diantaranya, oknum RT Seminyak Uc, Jml, PT, SY, JH, SH, Ls, SL,Mj dan Lm serta beberapa wanita diantaranya, En, Sr, LG, En, SNA dan seorang wanita lainnya yang belum diketahui namanya.

Diketahui, penyerangan terjadi Minggu (18/02/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Sekelompok orang melakukan penyerangan dan perusakan rumah milik Rolan (54), Sugianto Koplo (45), Waliono (33), Misman (42), Suluan (42) dan rumah Ngatimin (54).

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun salah seorang korban (Rolan) mengalami luka sobek dikepala dan harus menjalani perawatan medis dengan beberapa jahitan, sementara itu dua unit sepeda motor milik warga juga hangus dibakar. 

Reporter : Kurnia02

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel