Diduga Ada Rekayasa Data Pengambilan PIP, Begini Ceritanya


DikoNews7 -

Dana Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi program unggulan Pemerintah Republik Indonesia. 

Bantuan pendidikan bagi warga tak mampu tersebut disinyalir banyak penyimpangan, Senin (5/2/2024). 

Seperti data yang didapat, dari dalam surat keterangan peserta didik tertanggal 12 Juli 2021 atas nama M Rehan Aldino kelas 12 TKJ  SMK Delisha terlampir foto orang lain dengan ditandatangani oleh Kepala Sekolah Arief Winarto. 

Gawatnya lagi dalam formulir pembukaan rekening dan persetujuan pelaksanaan transaksi tabungan siswa tanda tangan orang tua dan murid tertanggal 22 Januari 2024 diduga dipalsukan. 

Anehnya lagi buku tabungan ditahan pihak sekolah Delisha. Sehingga diduga ada pemalsuan dokumen untuk pengambilan dana PIP. 

Hingga kini para wali murid yayasan Delisha Desa Tandem Hilir II masih kebingungan karena dana PIP tak tahu berapa diterima anak mereka. 

Dugaan keras ada sindikat perompak dana bantuan bagi pendidikan warga tak mampu atau PIP di yayasan Delisha. 

Sementara itu, dugaan intimidasi terhadap Boiran (54) warga Kota Datar oleh oknum anggota BPD Desa Tandem Hilir II Ariadi, adalah merupakan tanda adanya dugaan penyelewengan terhadap dana PIP di yayasan Delisha. 

Sebelumnya para murid diberangkatkan dari sekolah Delisha dengan dua bus yang membawa seratusan siswa-siswi SMK Delisha.

Sempat menunggu proses berjam-jam untuk pencairan dana PIP sebesar Rp 1 juta. 

Setelah dikeluarkan bank BNI Cabang Petisah Medan dan BNI Stabat lalu para murid pulang dan dikumpulkan kembali di sekolah Delisha.

Dengan modus untuk uang SPP sekolah, lalu Ketua Yayasan Delisha Arief meminta kembali dana PIP senilai Rp 1 juta dan mengembalikannya Rp 100 ribu.

Konfirmasi melalui whatsapp kepada Arief Winarto terkait rekayasa data pengambilan dana PIP tak menjawab. 

Terlihat jawaban konfirmasi dugaan rekayasa data pada chatingan di whatsapp tak spesifik.

"Yang mana pak ditandai ya", tulis Arif. (Red)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel