Adli Tama Berkunjung ke Kampung Nelayan Sei Bilah, Kesejahteraan Nelayan Harus Ditingkatkan
DikoNews7 -
Adli Tama Hidayat Sembiring, S,AB,M,Sc, tokoh pemuda yang di kenal ganteng dan ramah, berkunjung kekampung nelayan Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Sumut.
Kunjungan ini sekaligus silaturahmi dan perkenalan diri, dimana Adli Tama akan maju sebagai wakil Bupati Langkat berpasangan dengan H.Iskandar Sugito,S.Pd,M,M. dalam Pilkada Kabupaten Langkat 2024.
Kedatangan Adli Tama bersama rombongan disambut meriah oleh masyarakat Sei Bilah, sontak hal ini menjadi perhatian masyarakat dan para pengendara yang melintas di jalan Sei Bilah. Selasa (17/09/2023).
Bila Rambe (17) warga sekitar mengatakan, kedatangan Adli Tama Hidayat Sembiring membuat dirinya terkesan, selain ganteng, Adli Tama juga ramah dan murah senyum serta enak diajak berkomunikasi.
"Pak Adli orangnya ramah dan baik, dirinya tidak segan-segan menyapa dan bersalaman dengan warga, walaupun warga belum banyak yang kenal Pak Adli, namun warga senang dapat bertemu beliau, semoga pak Adli nantinya menang di Pilkada Langkat bersama Pak Sugito," ucap Bila senang.
Dalam kesempatan ini, Adli Tama berkunjung ke lokasi usaha hasil laut (toke ikan) milik Abd Rahman yang akrab dikenal dengan panggilan Naman (41) di Jalan Sei Bilah, sembari berbincang -bincang terkait pendapat ekonomi nelayan dan pendistribusian hasil laut.
Naman mengatakan, selama ini pendapatan nelayan sangat jauh berkurang, apalagi dimasa musim barat (musim berombak).
Minimnya perhatian pemerintah dalam bantuan perikanan berupa alat tangkap juga mempengaruhi perekonomian nelayan.
"Kehidupan nelayan jauh dari kata sejahtera, hasil tangkap dipengaruhi oleh musim dan cuaca, hal ini juga diperparah dengan minimnya bantuan pemerintah kepada nelayan," ucap Naman.
Dirinya juga menambahkan, harga jual hasil laut nelayan juga dipengaruhi oleh sikit banyaknya pendapatan nelayan, bahkan harga ikan lokal juga tergerus oleh ikan luar yang masuk dari Aceh dan daerah lain hingga mempengaruhi harga jual.
"Kita harap, jika pasangan BISA (Iskandar dan Adli) menang dalam Pilkada nanti. Pak Adli bisa turun kebawah melihat kondisi nelayan, harus ada control dari Desperindag dan Dinas terkait untuk menata itu semua, kita juga minta akses penjualan hasil laut keluar negeri (ekspor) juga dipermudah," ucap Naman.
Menanggapi masalah ini, Adli Tama mengatakan. Pasangan Iskandar Sugito dan Adli Tama Hidayat Sembiring meyakini bahwa industri-industri seperti ini harus ditingkatkan kedepannya.
Perhatian dinas-dinas terkait terhadap industri perikanan harus dilakukan, seperti belum adanya pendampingan dan pelatihan maupun informasi serta belum ada program dari pemerintah yang dijalankan bagi masyarakat nelayan, ini harus segera diatasi.
Selain itu, terkait kendala supply berlebih dan hal teknis lainnya, Adli mengatakan itu sudah ada solusinya, namun belum pernah didiskusikan dengan pelaku.
Solusi ini harus dilakukan, agar potensi laut di Kabupaten Langkat bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Langkat baik untuk konsumsi lokal maupun ekonomi dengan bisnis ekspor kedepannya.
"Ini harus menjadi perioritas dan perhatian bersama, kita harus duduk bersama antara pemerintah, pelaku ekonomi dan nelayan, jadi semua pihak ikut menyelesaikan dan semua pihak merasakan dampak positifnya kedepan demi peningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup nelayan," ucap Adli.
Selanjutnya, Adli berserta rombongan menuju kampung nelayan di jalan Gang Meriam, Kelurahan Sei Bilah, disini dirinya berbincang-bincang bersama warga dan pengusaha Mokan.
Kedatangan Adli juga disambut meriah masyarakat, bahkan teriakan dukungan kepada pasangan BISA terus dilontarkan masyarakat.
BISA,,,BISA,,,BISA,,Kita perlu perubahan, teriak beberapa masyarakat menyambut kedatangan Adli.
Nanda (41) warga Gang Meriam Ujung, Kelurahan Sei bilah, menyampai harapan besar pada pasangan BISA, untuk memperhatikan kondisi dan nasib nelayan yang selama ini hidup dari hasil tangkapan laut.
"Selama ini nasib nelayan kita diabaikan, minimnya bantuan pemerintah dalam pengadaan alat tangkap juga tidak pernah kita rasakan, keadaan ini juga diperparah dengan sulitnya untuk mendapatkan BBM jenis solar," ucapnya.
Dihadapan masyarakat nelayan, Adli menyampaikan, kehidupan dan kesejahteraan nelayan harus di tingkatkan, program pemerintah harus betul-betul dijalankan hingga tepat sasaran terutama kepada masyarakat yang layak menerima seperti masyarakat nelayan tradisional.
"Banyak cerita yang kita dengar, tentunya ini masalah yang harus segera dibenahi, dari minimnya bantuan alat tangkap, kelangkaan BBM, harga jual yang rendah dan lainnya, tentunya ini menjadi agenda kami di pasangan BISA untuk memperbaikinya, kita akan berjuang bersama masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat yang lebih baik lagi," ucap Adli disambut meriah oleh masyarakat. (Kurnia02)