Tak Terima Bisnis Haramnya Diberitakan, Mafia BBM Ilegal Bagan Deli Ancam Bunuh Wartawan


DikoNews7 -

Tak terima bisnis haramnya diungkap ke publik, mafia BBM ilegal bernama Syaiful (38) warga Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, mengancam akan membunuh wartawan. Rabu (25/06/2025).

Melalui telepon genggamnya, Syaiful mengatakan kepada  seorang wartawan online berinisial HS yang bertugas di Medan Utara tidak akan segan-segan untuk membunuh wartawan yang memberitakan bisnis haramnya tersebut. 

Dengan sombongnya Syaiful beri tempo waktu 5 hari kepada HS untuk menghapus semua berita tentang bisnis kotornya itu.

"Kalian jangan ganggu usaha orang, aku tau tempat tinggal abang dimana, sampaikan sama kawan-kawan abang hapus beritanya, aku tunggu dalam 5 hari ini. gak sampai 20 juta untuk hilangkan nyawa orang bang, bilang sama kawan-kawan abang itu ya." kata wartawan HS mengulangi ancaman Syaiful.

Sontak wartawan yang mendengar hal ini menjadi geram.

"Ancaman kepada wartawan yang dilakukan mafia BBM di Bagan Deli itu adalah bentuk intimidasi terhadap tugas wartawan dalam menayangkan berita, tidak bisa kita biarkan, harus ditindaklanjuti ke jalur hukum." kata AR yang diaminkan puluhan wartawan lainnya.

Untuk diketahui, tangkahan bongkar ikan yang dijadikan SPL sebagai tempat bongkar BBM ilegal itu berada di lingkungan 4 jalan Titi Baru, Kelurahan Bagan Deli. BBM ilegal tersebut berasal dari kapal kapal di perairan Belawan.

Bisnis BBM ilegal di perairan Belawan ini sudah berlangsung lama dan aktif di malam hari, tapi anehnya terhindar dari pengawasan Aparat Penegak Hukum laut.

Masyarakat setempat berharap, Aparat terkait dapat segera mengungkap bisnis BBM ilegal yang di dalangi SPL tersebut.

"kami berharap polisi segera mengatasi bisnis BBM ilegal di Titi Baru itu." Harap warga. (Dik)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel