LKP Harpi Melati Gelar Orientasi PKW Silver, Siap Lahirkan MUA Handal dan Profesional
DikoNews7 -
Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Harpi Melati di Jalan Banda Aceh ,Simpang Susu, Desa Sei Tualang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, Rabu (10/09/2015), menggelar orientasi bagi peserta program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2025 bidang tata rias pengantin (trp).
Kegiatan diikuti sebanyak 50 orang peserta dari berbagai daerah yang tersebar di Kabupaten Langkat dengan usia 17 sampai 25 tahun.
Acara dibuka langsung oleh Ibu Muliani selaku ketua LKP Harpi Melati dengan pembimbing (mentor) orientasi Asmawati,SE.,M.Psi, Kepala SKB Langkat.
Muliani menyampaikan, tahun 2025 LKP Harpi Melati mendapatkan PKW Silver.
"Alhamdulillah tahun 2025 ini kita mendapat program PKW Silver, antusias peserta cukup tinggi sementara program yang kita terima hanya terbatas untuk 25 peserta, namun kita tetap berusaha untuk dapat menampung peserta lainnya hingga saat ini yang mengikuti program sebanyak 50 peserta," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, program PKW ini merupakan pendidikan non formal, berbentuk pelatihan keterampilan berbasis kompetensi yang dikombinasikan dengan pendidikan kewirausahaan.
Adapun tujuannya,
-Membekali peserta dengan keterampilan vokasional bidang tata rias pengantin
-Menumbuhkan jiwa kewirausahaan agar mampu membuka usaha mandiri
-Memberikan pengalaman praktek usaha secara langsung
-Mendorong terciptanya wirausaha baru
-Mengembangkan passion wirausaha dan menguasai keterampilan dasar seperti perencanaan bisnis dan pemasaran.
"Para peserta akan mengikuti pendidikan tata rias pengantin selama 150 jampel, program ini sudah di mulai dan dibuka langsung oleh Kabid PNF Kabupaten Langkat pada Kamis (04/09/2015) lalu, dengan pendidikan ini kita siap ciptakan Make-up Artist (MUA) yang handal dan profesional, hingga dapat berwirausaha dan berkontribusi dalam ekonomi masyarakat menciptakan lapangan pekerjaan baru," jelas Muliani.
Sementara itu, Asmawati,SE.,M.Psi, dalam orientasinya menyampaikan, tentang arti dan pentingnya program PKW, terutama bagi para remaja putus sekolah, lulusan sekolah yang belum bekerja, masyarakat usia produktif yang ingin membuka usaha dan kelompok rentan atau masyarakat yang ingin meningkatkan ekonomi keluarga
"Sesuai tujuannya, orientasi ini kita sampaikan guna memotivasi peserta untuk semangat dan fokus selama mengikuti pelatihan, agar nantinya apa yang dipelajari dapat diterima dan diterapkan ditengah masyarakat. PKW bukan hanya program pelatihan keterampilan, tetapi pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diarahkan agar peserta bisa menjadi wirausaha mandiri, dengan keterampilan dan jiwa kewirausahaan, hingga lulusan PKW mampu menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri maupun orang lain," terang Asmawati. (Kurnia02)