Budidaya Hidroponik, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku Panen Sayur Pak Choi & Selada
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku berhasil memanen sayur pak choi dan selada dari kebun sayur dalam lingkungan Lapas yang di tanam secara Hidroponik, Senin (24/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan yang terus di kembangkan dengan memanfaatkan teknologi pertanian modern guna mendukung ketahanan pangan, sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu menyampaikan, budidaya Hidroponik bukan hanya menjadi upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan internal, tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi Warga Binaan.
Melalui metode Hidroponik, Warga Binaan dapat mempelajari teknik pertanian modern yang bernilai ekonomi dan dapat menjadi bekal keterampilan setelah bebas nanti, bebernya.
Lebih lanjut, Kalapas Soetopo mengatakan, kegiatan panen dilakukan oleh petugas kegiatan kerja bersama Warga Binaan.
Sayur pak choi dan selada yang di panen merupakan hasil perawatan Warga Binaan selama masa pembudidayaan di green house hidroponik yang telah dibangun di area Lapas, ucapnya.
Ia juga menyebutkan, hasil panen kali ini dinilai memuaskan dan menunjukkan peningkatan kualitas.
"Dengan keberhasilan panen hidroponik ini, Lapas Labuhan Ruku berharap program ketahanan pangan dapat terus berkelanjutan dan semakin berkembang, " ungkap Soetopo.
Selain mendukung kemandirian Lapas, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Warga Binaan mampu berkontribusi produktif melalui pelatihan keterampilan yang tepat dan kesempatan yang diberikan, pungkasnya.
Reporter : Erwin.
