Sorotan Tajam PT KIM Dilabel Pioneer of Green Industrial Waste Integration
MEDAN -
Sorotan tajam terhadap penghargaan Pioneer of Green Industrial Waste Integration yang didapatkan PT KIM (Kawasan Industri Medan) atas upaya mereka dalam mengelola limbah industri secara ramah lingkungan, Jumat (5/12/2025).
Karena ribuan rumah warga Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan masih dihantui banjir yang bercampur limbah dari kawasan industri beberapa hari kemarin.
Disebut-sebut ajang penghargaan CNN Indonesia Awards 2025 yang diberikan kepada PT KIM oleh CNN, pada Jumat, 31 Oktober 2025 di Grand Ballroom The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta tersebut hanya pencitraan.
Karena bukti di lapangan 360 derajat berbalik arah, pemukiman warga disekeliling kawasan industri masih terjadi banjir yang diakibatkan ambruknya tembok kanal aliran limbah PT KIM sepanjang lebih kurang 100 meter.
Banjir disebut-sebut yang bercampur air limbah berwarna kecoklatan dari kawasan industri lalu merangsek ke pemukiman warga di Kelurahan Tangkahan.
Bahkan tanaman padi warga saat ini layu terkulai dengan warna kehitaman akibat tercemar limbah yang dibawa oleh banjir.
Kini tembok kanal air limbah PT KIM yang ambruk dipasang cerucuk bambu untuk diperbaiki.
Kasdi (60) warga Kelurahan Tangkahan merasa teraniaya dengan banjir dari kanal aliran limbah PT KIM yang ambruk.
"Semua pekerjaan terkendala. PT KIM hanya membual dan terus berjanji. Kami warga Tangkahan selalu dihantui banjir. Penyebab utamanya adalah aliran parit limbah PT KIM," singgung Kasdi kepada wartawan.
Lokasi yang terdampak banjir dari ambruknya kanal aliran limbah PT KIM Jalan Rawe II Pasar 5, Lingkungan 3 dan 4 Jalan Rawe III, Kampung Tempel Lingkungan 3 dan Lorong Tengah Lingkungan Komplek Lama Lingkungan VIII, Jalan Rawe V Komplek UKA Lingkungan 7, Jalan Rawe VII Lingkungan IX Pasar 7, Jalan Rawe 7 Pasar 7, Griya Martubung 2 dan Griya Martubung 3.
Diketahui tinggi banjir yang datang bervariasi mulai dari sebetis orang dewasa hingga sepinggang dan selutut.
Dirut PT KIM Dali Muliana menjawab konfirmasi wartawan terkait dampak banjir beberapa hari lalu yang diakibatkan ambruknya tembok kanal aliran limbah PT KIM.
"Selamat sore Pak Sijabat".
Maaf tidak bisa angkat telpon sedang ada rapat. Sebentar saya teruskan dulu pertanyaannya ke Tim. Kemarin agak repot saat banjir banyak yang harus diselesaikan," jawab Dirut PT KIM Dali Muliana.
Warga Kelurahan Tangkahan berharap kepada Menteri BUMN agar alur kanal limbah segera dipindahkan karena puluhan tahun sangat meresahkan.
Disebut-sebut penghargaan yang diberikan CNN kepada PT KIM yang melakukan pengelolaan limbah industri secara efektif ramah lingkungan dan aman hanyalah setingan belaka untuk mengelabui publik.(her/jbt)
