Trending Topic! Dinilai Sistem Barcode Pertamina Bermasalah
DikoNews7 -
Sistem barcode BBM (Bahan Bakar Minyak) bersubsidi Pertamina dinilai mempersulit dan tidak bermanfaat bagi para sopir. Banyak sopir yang tidak memahami penggunaan aplikasi secara teknis, sehingga kerap terjadi pemblokiran, Sabtu (13/12/2025).
Akibat pemblokiran, menyebabkan sopir tidak mendapatkan solar bersubsidi, menghambat pendistribusian, dan menimbulkan berbagai kendala.
Sementara banyak kejadian yang dianggap aneh. Ada pemilik barcode yang jatah solar bersubsidinya telah diambil, sementara pemilik barcode sama sekali belum pernah mengambil solar bersubsidi di SPBU.
Seperti kasus penolakan pengisian BBM jenis solar oleh SPBU Tanah Enam Ratus bernomor 14 202 143
kepada sopir Saiful (52) menunjukkan pelayanan yang mengecewakan.
Padahal Pertamina telah menetapkan aturan bahwa truk atau mobil pengguna solar tanpa barcode dapat mengisi 20 liter di SPBU. Jika SPBU menolak, maka telah melanggar hukum dan dapat dipidanakan.
Pengamat Kebijakan Publik, Fendy, telah melaporkan kejadian tersebut ke Pertamina Pusat dengan No laporan 20251210073846364.
Dugaan adanya petugas SPBU yang nakal dan mengalihkan solar bersubsidi kepada pihak lain atau mafia sehingga perlu diinvestigasi. (her)
