5 September 2005, Pesawat Boeing 737-200 Jatuh


DikoNews7 | Medan - 

Tak terasa warga Padang Bulan, Sumatera Utara masih mengingat kisah tragis 14 tahun yang lalu dan hari ini merupakan hari sejarah, terutama bagi masyarakat Padang Bulan Medan. Ucap Ucok Hutapea (59), warga Padang Bulan.

Hari ini tepatnya 14 tahun lalu, Pesawat Mandala Air nomor penerbangan RI-091 mengalami kecelakaan pada Senin 5 September 2005 pagi.

Pesawat Boeing 737-200 jatuh dan meledak di Jalan Jamin Ginting, kawasan Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara sesaat setelah lepas landas dari Bandara Polonia pada pukul 10.06 Wib.

Pas jatuhnya pesawat terdengar sangat keras dan tak lama kemudian terdengar ledakan keras dari arah seputaran landasan bandara tepatnya di Jalan Jamin Ginting sekitar 100 meter dari Pasar Pagi Padang Bulan.

Akibat kejadian tersebut, awak pesawat, penumpang dan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Kejadian tragis ini menewaskan 149 orang termasuk penumpang dan awak serta 50 orang warga di sekitar lokasi kejadian. Sementar 18 orang penumpang dinyatakan selamat.

Diketahui, penumpang pesawat yang tewas ada Tengku Rizal Nurdin saat itu menjabat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Abdul Halim Harahap (anggota DPRD Sumut), Raja Inal Siregar (mantan Gubsu periode tahun 1988-1998) yang akan menghadiri rapat para gubernur dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY, red). 

Pesawat berpenumpang 149 orang itu mengalami gagal take off, dengan tiba-tiba meledak, dan menabrak kemudian berhenti setelah menabrak tiang listrik di Jalan Jamin Ginting hingga mengalami ledakan dengan badan pesawat patah menjadi dua. 
Sementara, bagian ekor pesawat tertahan di tiang listrik, bagian depannya terus melaju dan menghantam 5 unit rumah di sekitarnya.

Reporter : Asen
Editor : Sapta





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel