Bupati Taput Ingin Pelaksanaan KPI, Agar Memiliki Landasan History Terkait Pulau Sibandang


DN7 | Medan - Pelaksanaan Kemah Pers Indonesia (KPI, red) yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 November 2019 semakin dekat hari H nya. Pasalnya, pelaksanaan KPI yang didukung Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) terus mendapat dukungan dari sejumlah Pimpinan Media baik itu Online maupun cetak serta Jurnalis.

Saat ini, Tim pelaksana KPI mencatat, peserta didominasi reporter, selebihnya dari kalangan pimpinan redaksi dan para pendiri media. Selain itu, para peserta KPI bukan hanya dari Sumatera Utara, akan tetapi, banyak peserta berasal dari luar daerah yakni, Jawa Barat, Banten, Sumatera Barat dan Kalimantan.

“Sesuai data google form yang dijadikan Tim Pelaksana peserta Kemah Pers Indonesia terus bertambah. Antusiame ini menunjukan bahwa Kemah Pers Indonesia dapat menjadi jembatan informasi bagi Geopark di Kaldera Toba,” ujar Ketua Tim Pelaksana Kemah Pers Indonesia Devis Karmoy saat dikonfirmasi persiapan pelaksanaan Kemah Pers Indonesia, Jumat (1/11/2019).

Devis mengatakan, tingginya peserta yang mengikuti KPI karena tertarik dengan keindahan alam Kaldera Toba serta ingin menulis Geosite yang terbentuk dari letusan gunung Toba 74 ribu tahun silam.

Sambung Devis, yang menarik lagi, peserta  menginap selama 2 malam di Pulau Sibandang yang berada diatas Danau Toba. Peserta juga akan dibawa mengunjungi 5 Geosite (Geosite Taman Eden, Geosite Meat, Geosite Huta Ginjang, Geosite Bakkara dan Geosite Sipinsur) yang terdapat di Kaldera Toba,” beber Devis yang juga sebagai Ketua DPD SPRI Sumut.

Lanjut Devis, selain ke 5 Geosite, peserta  akan dibawa mengunjungi Museum TB Silalahi untuk melihat Sejarah TB Silalahi yang dibangun untuk memotivasi generasi muda dalam meraih cita-cita dengan bercermin pada pengalaman TB Silalahi, sebagai anak pengembala kerbau bisa menjadi seorang Jenderal TNI. Ucapnya.

Pelaksanaan KPI berpindah lokasi ke Pulau Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara. Pemindahan titik kumpul peserta Kemah Pers Indonesia dilakukan setelah Tim Pelaksana KPI beraudiensi dengan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Rabu (23/10) di ruang kerja Bupati Tapanuli Utara.

“Kami mendapat masukan serta dukungan yang positif dari Bupati Tapanuli Utara supaya titik KPI dilaksanakan di Pulau Sibandang. Pak Bupati Taput berharap karya jurnalistik melalui Kemah Pers Indonesia menjadi catatan sejarah bagi generasi penerus di kawasan Danau Toba,” ujar Devis Karmoy. 

Menurut Devis, Bupati Taput menceritakan, konon katanya letusan Gunung Toba yang kedua kalinya pada ratusan tahun lalu, selain meninggalkan Pulau Sibandang juga menciptakan pulau Simamora dan Pulau Sihombing.

“Pada letusan gunung toba yang kedua itulah meninggalkan pulau Sibandang yang berpenghuni. Sedangkan, pulau Simamora dan pulau Sihombing tidak berpenghuni,” kata Devis menirukan cerita Bupati Taput.

Sebelumnya Kemah Pers Indonesia yang digagas komunitas Pers yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD SPRI) Provinsi Sumatera Utara ini, direncanakan berlangsung di Taman Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pada tanggal 14-16 November 2019 karena view Taman Sipinsur di ketinggian yang menarik ketika memandang ke arah geosite Muara dan Pulau Sibandang di Danau Toba. Tandasnya. (Asen)

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel