Saat Dinyanyikan Lagu Berjudul Ayah, Kapolres Belawan Teringat Usia 6 Tahun Sudah Yatim


DN7 | Belawan - 

Pevin, sosok pengamen yang serba kekurangan ini terpaksa putus sekolah demi membantu orang tuanya mencari nafkah. Semenjak ngamen, Pevin bercita-cita ingin menjadi artis. 

Pevin (14), seorang anak yatim dari 5 bersaudara. Untuk bertahan hidup, Pevin harus mengamen di jalan sambil menjual koran untuk membantu ibunya yang hanya bekerja sebagai buruh cuci dari rumah kerumah.
Saat mengamen di cafe, ada beberapa wartawan sedang duduk santai di cafe sambil merekam aksinya tanpa diketahui Pevin. Kemudian, Sigit (oknum wartawan) ini menghubungi sesama profesi.

Mendengar hal tersebut, teman yang dimaksud adalah Boim yang juga wartawan datang ke cafe tersebut. Begitu tiba di cafe, Boim langsung menyuruh anak (Pevin, red) tersebut untuk bernyanyi, dan ternyata suara anak ini bagus.

Selanjutnya, rekan-rekan awak media ini memanggil Pevin untuk di wawancarai. Saat di tanya, Pevin mengaku anak yatim dan dirinya mengamen untuk menghidupi keluarga.

Mendengar keluhan Pevin, Boim langsung mengajak rekan-rekannya untuk memberitahu kepada Kapolres Pelabuhan Belawan agar Pevin dibantu, yang kebetulan juga AKBP Ikhwan orangnya sangat mulia dan suka membantu orang susah. 

"Ayok kita minta Bapak Kapolres untuk membantu anak itu, beliau kan orang yang sangat peduli dengan anak yatim." Ucap Boim saat di cafe.

Setelah mendapat Laporan dan berbagai info dari media sosial (Medsos), orang nomor 1 di jajaran Polres Pelabuhan Belawan ini mendatangi langsung ke rumah Pevin dengan para PJU Polres Pelabuhan Belawan sambil membawa beberapa sembako dan uang tali asih.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis SH MH sangat terkejut dan  merasa terharu saat mendengar Pevin bernyanyi dengan alunan lagu berjudul "Ayah" yang mengingatkan beliau kepada sosok ayahnya yang telah tiada saat ia berusia 6 tahun. 

Tak sadar air mata pun menetes di pipi sosok seorang Kapolres pada saat itu. Setelah mendengar suara merdu anak ini, Kapolres berinisiatif untuk mengembangkan bakat Pevin menuju ke suksesan melalui beberapa penampilan termasuk saat di panggung dan di beberapa televisi swasta beberapa waktu yang lalu.

Selanjutnya, Kapolres membuat acara bertema "Mencari Ajang Pencari Bakat". Pevin menjadi inspirasi sesama para vocalis dan beberapa penampilan Go To Schooll di sekolah yang ada di Medan Utara untuk mendongkrak popularitasnya.

Usai mengikuti Ajang Pencari Bakat, Pevin pun mulai viral di Medsos sehingga Pevin di undang ke acara Browniss yang dibawakan Ruben Onsu, Ayu Tinting dan Hitam Putih di Jakarta bersama Kapolres Pelabuhan Belawan.

"Pevin sudah hadir dan di undang oleh Stasiun TV Nasional yaitu, Trans TV di acara Browniss dan Hitam Putih bersama saya" ucap AKBP Ikhwan.

Masih Ikhwan, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH yang ikut Viral ini mengungkapkan "Semua ini berkat dukungan kawan kawan Media dan seluruh masyarakat. 

Pevin adalah sosok inspirasi kita. Mari kita membantu dan bersedekah, harus lah ihklas dan jangan lah kita berhenti untuk menjadi orang yang baik".  

Lanjutnya, sebagian harta kita kalau kita sumbangkan kepada fakir miskin dan anak yatim piatu, tidak akan pernah mengurangi apa yang kita punya. Bahkan kita akan mendapatkan rezeki berlipat ganda dan menambah apa yang kita punya. 

Saya berharap kepada semua masyarakat agar bisa menjadi bijak dengan saling mengasihi sesama umat manusia terutama orang yang membutuhkan, bantulah dengan ke ihklasan kita. Ungkapnya.

Selanjutnya, Minggu (1/12), Pevin kembali mengegerkan ribuan masyarakat yang menyaksikan penampilan di Lapangan Merdeka Medan yang di hadiri Kapolda Sumut dan Wakil Wali Kota Medan. 

Di acara tersebut, Pevin kembali menyanyikan lagu berjudul "Ayah" yang membuat sebagian pejabat tinggi daerah ini meneteskan air mata saat mendengar suara merdunya dengan polos anak ini melantunkan suara.

Usai bernyanyi, Pevin berkata "Apakah saya bermimpi atau ini benar terjadi, saya pernah membayangkan seandainya saja saya menjadi seorang artis pasti aku bisa bernyanyi di panggung dengan di saksikan ribuan orang bahkan jutaan fans" 

Sambungnya, ternyata saya melihat hari ini saya bernyanyi di Lapang Merdeka, icon kebanggaan orang Medan dan di saksikan  seluruh masyarakat di berbagai daerah yang ada di Sumatra Utara. Terimakasih Tuhan kau telah mewujudkan mimpi ku. Imbuhnya. (Boim) 

Editor : Sapta


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel